KEDIRI, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) memberikan sosialisasi bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), guna terciptanya sinkronisasi sehingga pemerintahan desa bisa menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Acara sosialisasi yang menghadirkan Kades, Sekdes, dan BPD se Kecamatan Gurah dan Kecamatan Plosoklaten atau sekitar 115 peserta bertempat di Balai Desa Brenggolo Plosoklaten diisi langsung sebagai pemateri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Agus Cahyono, S.Sos.
Kepala DPMPD Kabupaten Kediri menyampaikan kepada petisi.co bahwa maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi adalah bagaimana menciptakan sinergisitas kolaborasi yang baik di pemerintahan desa.
Menurutnya, mekanisme dalam pelaksanaan jalannya pemerintahan desa dalam satu tahun harus diketahui perangkat dan BPD sehingga diharapkan tidak terjadi lagi ketidaksinkronan antara BPD dan Pemerintah Desa, sehingga DPMPD Kabupaten Kediri mengambil langkah untuk mengadakan sosialisasi bersama.
“Materi yang disampaikan mekanismenya dalam satu tahun desa itu mengerjakan apa saja, BPD harus mengetahuinya, Pemerintahan Desa juga mengetahuinya,” ungkap Agus Cahyono, Rabu,(27/9/2023).
Juga disampaikan ke seluruh pemdes untuk segera melaksanakan musrenbang, sehingga rencana kerja pemerintah desa tahun yang akan datang yakni tahun 2024 sudah terlaksana semua.
“Alhamdulillaah, BPD dan Pemerintahan Desa di Kabupaten Kediri ini sudah kompak untuk mendukung visi misi mas Bup Dhito,” tandasnya.
Disinggung media ini terkait pengisian perangkat desa Kepala DPMPD mengatakan bahwa mengenai pengisian perangkat masih mengacu pada Perda nomor 4 tahun 2023 tentang Pemerintahan Desa, untuk Perbubnya sekarang masih fasilitasi di Pemerintah Provinsi.
Senada, Kepala Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten Kediri, Gianto menyampaikan ke awak media ini terkait adanya sosialisasi dari DPMPD bahwa khususnya Pemerintah Desa Brenggolo baik Kades, Sekdes, Perangkat dan BPD sampai saat ini disampaikan sangat solid.
“Alhamdulillaah, sampai saat ini solid banget, sebenarnya dalam setiap penetapan anggaran sinkronisasi sudah luar biasa,” tuturnya.
Bahkan disampaikannya terkait anggaran PAD Brenggolo yang sampai saat ini mengalami kenaikan 3 kali lipat dari sebelumnya, terutama pasar desa.
“Juga tatanan yang belum tertata selama ini lambat laun akan segera tertata secara bertahap,” jelasnya.
Rencana ke depan, pemerintahan desa Brenggolo juga berencana akan mengusulkan anggaran ke DPMPD Kabupaten Kediri guna membuat wisata kuliner yang berada di selatan lapangan Brenggolo juga yang sekarang lagi diboomingkan dengan ikon “Lombok Brenggolo” supaya lebih santer lagi dikenal di seluruh nusantara. Dengan tujuan kesemuanya itu, PAD meningkat menuju desa maju dan mandiri. (bam)
