BLITAR, PETISI.CO – Sebuah truk gandeng bermuatan minyak yang melintas di bundaran lampu merah jalan Tanjung, Kota Blitar, Selasa (23/10/2018) terguling. Meski tidak ada korban jiwa, namun minyak tanah sebanyak 5000 liter yang diangkut truk itu tumpah ruah di mana-mana.
Informasi yang didapat dari saksi mata , truk itu sebelumnya baru bongkar dari Jalan Cemara. Kemudian truk hendak menuju terminal cargo dengan cara putar balik melalui bundaran jalan Tanjung, disebabkan jalan yang biasa dilewati yakni jalan Jati, sedang ditutup karena ada perbaikan.
Saat berputar melalui bundaran jalan Tanjung, tiba-tiba ban belakang truk gandeng pecah. Membuat truk itu oleng dan terguling. Akibatnya, minyak yang dimuat tumpah tersebar di jalan, hingga membuat warga sempat ramai mengambil minyak yang tercecer rata di jalan itu.
Dari penuturan sopir, Wahyudi (28), ia sedang melakukan perjalanan menuju terminal barang, setelah melakukan bongkar minyak di Jl. Cemara. Namun ia tak dapat menuju Jalan Cemara lantaran Jalan Jati sedang dibongkar. Ia pun putar balik.
Nahas, saat putar balik di bundaran Jl. Tanjung, gandengan belakang truk terguling. “Tadi itu mau ke terminal barang terus lewat sini (bundaran) mau putar balik ke terminal barang. Nah saat menghindari mobil terus yang belakang naik ke trotoar terus terguling,” kata sang sopir, Wahyudi (28), Selasa (23/10/2018).
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, pihaknya sudah mengamankan lokasi dan membuat rekayasa lalu lintas dan jalan sudah lancar kembali. Saat ini truk nopol AG 9975 UW sudah dievakusi.
Sedang akibat kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil mencapai belasan juta rupiah. “Kerugiannya mencapai belasan juta rupiah dari minyak 5000 liter yang mengalir di jalan,” pungkasnya.(min)
