BANYUASIN, PETISI.CO – Kasus korupsi dana pelatihan tenaga kerja siap pakai tahun anggaran 2012 yang diduga melibatkan tujuh anggota DPRD Banyuasin priode 2009-2014, sepertinya sampai saat ini belum ada kejelasan.
Terkait hal tersebut, Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GPMBM) akan kembali mengadakan aksi, guna menegakkan keadilan di Tanah Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin.
Tujuannya untuk mendesak Kejari Banyuasin untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Selama ini terkesan Kejaksaan melempem. Seperti janji mereka sebulan lalu, ketika melakukan aksi di halaman Kejari Banyuasin, pada Jumat (26 Mei 2017).
“Bahwa apa bila dalam kurun waktu yang sesingkat-singkatnya Kejari Banyuasin belum mengambil tindakan tegas yang berkekuatan hukum atau mempunyai kepastian hukum terhadap dugaan penyelewengan Dana Aspirasi yang melibatkan 7 DPRD Banyuasin, kami GPMBM akan mengadakan aksi lagi yang lebih besar,” kata Korlap GPMBM Roni Pasla kepada petisi.co, Sabtu (17/6/2017).
Dikatakan Roni, kalau dirinya sangat kecewa dengan Kejari Banyuasin yang tidak sigap dalam penanganan kasus tersebut.
“Dengan demikian sangat menjadi pertanyaan besar terhadap oknum-oknum Kejaksaan Negeri Banyuasin atas penanganan dan penegaan hukum selama ini,” tegasnya.(ron)