SURABAYA, PETISI.CO – Cafe Phoenix di Jl Kenjeran, sedang menggelar pesta narkotika jenis inex ada tujuh pengunjung Cafe ikut diamankan. Atas tindakan pengunjung petugas harus menghentikan pesta yang akan digelar, Minggu (20/3) dini hari.
Saat penggerebekan, petugas ikut membaur dengan pengunjung lain dengan berpakaian preman.
“Pengunjung sempat berhamburan keluar sekitar pukul 23.30 karena adanya isu adanya razia PPKM. Tak berlangsung lama pengunjung kembali masuk sekitar pukul 00.30 Wib serta ada beberapa pemuda,” kata saksi yang namanya indentitas dirahasiakan.
Kemudian para pemuda dengan berciri-ciri rambut dikuncir, memesan minum layaknya pengunjung lainnya, juga boking purel yang bekerja di tempat hiburan.
“Sekitar pukul 02.00 Wib beberapa petugas menyalakan lampu Cafe langsung mengamankan beberapa pengunjung yang telah menggunakan barang terlarang inex,” ungkap sumber berita.
Saat penangkapan, petugas mengamankan seorang wanita yang diduga sebagai bandar.
“Salah satu pengunjung menyebut wanita yang duduk sekitar box merupakan seorang bandar yang diakuinya,” katanya.
Terkait identitas pengunjung pesta inex, berinisial A merupakan juragan tambak asal Kota Tahu Campur yang ikut diamankan dan beserta tujuh orang lainnya.
Saat penggerebekan, dua pengunjung yang diduga bandar berhasil kabur serta meninggalkan barang-barang juga mobil yang terparkir di halaman Cafe.
“Ada dua mobil Fortuner warna putih dan HRV warna merah diduga milik bandar,” terangnya.
Sementara itu,Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku anggotanya tidak ada kegiatan.
“Semalam saya pastikan anggota saya tidak ada kegiatan di sana,” ucapnya singkat. (rif)
