Tunaikan Tugas Kemanusiaan Bupati Faida Kunjungi Warga Yang Lumpuh  

oleh -71 Dilihat
oleh
Bupati Faida saat menjenguk Endin warga penderita Lumpuh.

JEMBER, PETISI.COTak kenal waktu bagi orang nomor satu di Jember ini jika untuk peduli terhadap sesama. Bupati Jember, dr. Faida, MMR. Mengunjungi Endin (74) warga Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur yang telah lama menderita lumpuh akibat stroke pada Sabtu malam (8/2/2020).

Kabarnya Endin sangat ingin bertemu dengan perempuan berlatar belakang dokter yang dikenal sangat dekat dengan kaum duafa.

“Saya merasa harus datang karena yang sakit bertahun-tahun. Sebagai bupati, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Jember,” tuturnya.

Bupati juga merasa bersyukur karena selama ini tim dari Puskesmas Mayang telah rutin melakukan perawatan  kesehatan Endin tak hanya saat kunjungan Bupati.

“Sudah saya pasrahkan kepada pihak Puskesmas untuk memberikan perawatan terbaik,” ungkapnya.

Bupati juga meminta pemerintah desa setempat ikut mengawal pemberian pelayanan kepada Endin.

Usai menjenguk Endin, bupati juga menjenguk Turyani. Rumah laki-laki ini berada di sebelah rumah Endin.

Menurut keluarga Turyani menderita lumpuh karena kecelakaan yang terjadi delapan tahun lalu.

Kepada keduanya bupati memberikan bantuan berupa kursi roda kepada serta kompor gas atas permintaan pihak keluarga Endin.

Kepada masyarakat, bupati berpesan untuk saling tolong menolong. “Banyak hal penting, tetapi yang lebih penting adalah urusan kemanusiaan,” ujarnya.

Di tempat terpisah Plt. Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo H. S.KM,M.Si,. menambahkan, keluarga Endin telah masuk sebagai keluarga binaan Puskesmas Mayang yang dipantau kondisi kesehatannya.

“Keluarga Endin juga sudah punya BPJS Kesehatan dan statusnya aktif,” ungkapnya.

Selain itu, keluarga Endin termasuk penerima bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako berupa beras 10 kg, telur 1 kg, daging ayam 1 kg, serta buah-buahan dan kacang-kacangan.

Keluarga Endin juga tercatat sebagai keluarga penerima manfaat PKH dengan komponen lansia. Oleh sebab itu, ia mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 600 ribu per triwulan. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.