Untuk Peningkatan PAD
SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbubpora) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur ingin sejumlah destinasi wisata di Kota Keris yang dikelolanya agar segera kembali buka.
Rencana keinginan itu kini masih menunggu ijin dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat.
Upaya untuk bisa segera membuka sejumlah tempat wisata yang dikelolanya di Kabupaten Sumenep ini dengan memperhatikan konsiderannya. Salah satunya Disparbudpora Sumenep bagaimana guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor Pariwisata.
Karena semenjak awal tahun 2020, Corona Virus yang diketahui dari Kota Wuhan China alias Covid-19 melanda Kabupaten Sumenep sejumlah destinasi wisata itu dilakukan penutupan hingga sekarang. Sampai pada awal tahun 2021 ini.
Kepala Disparbubpora Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto, melalui Iman Bukhari, Kabid Pariwasata menyampaikan, mengupayakan, bakal segera membuka kembali sejumlah destinasi wisata milik Pemkab yang dikelolanya.
Karena, dipaparkannya, hingga kini tempat-tempat wisata itu dengan jarak waktu sudah hampir satu tahun lamanya ditutup akibat pandemi Covid-19. Sehingga saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan upaya untuk membuka kembali.
“Kami tengah melakukan persiapan pembukaan tiga wisata itu. Cuma keputusannya nanti ada di Satgas Covid-19,” terangnya pada awak media.
Dijelaskan, sejumlah destinasi wisata itu yang bakal direncanakan dibuka lagi sekarang ini, ada tiga objek wisata Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dibawah pengelolaan Disparbudpora.
Diantaranya, objek wisata Pantai Lombang, Pantai Salopeng dan Museum Karaton Sumenep. Untuk itu pihaknya berharap upaya keinginannya dari satgas Covid-19 setempat ikut mensupport, untuk segera memberikan izin membuka kembali tiga destinasi wisata tersebut.
Karena dengan begitu sehingga di tengah kondisi pandemi seperti ini, sektor pariwisata akan berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumenep. Sehingga pihaknya akan mengajukan untuk dapat membuka lagi.
“Saat ini kami mencoba kembali mengajukan agar segera bisa dibuka kembali sehingga akan memberi dampak bagi PAD,” jelasnya.
Kendati nantinya dibuka dan dijinkan, tetap senantiasa menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Serta ikut memberikan edukasi tentang disiplin prokes.
Rencana membuka kembali sejumlah destinasi wisata itu katanya, konsiderannya, saat ini untuk di Kabupaten Sumenep di sektor lainnya, sudah mulai bergerak atau aktif kembali. Seperti pada sektor pendidikan.
“Kan sekarang sekolah sudah masuk. Apa tidak sebaiknya tempat wisata ini juga dibuka dengan momen tertentu,” tuturnya.
Dengan demikian seraya menyatakan kembali sehingga saat ini Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Sumenep berkeinginan, berupaya bakal membuka kembali tiga destinasi wisata itu.
Akan tetapi nantinya, tentunya bagaimana tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan yang ketat, sesuai dari anjuran tim Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep.(ily)
