Turut Berduka Tragedi Kanjuruhan, Ketum Japas: Tidak Ada Sepakbola Sebanding Nyawa Manusia

oleh -76 Dilihat
oleh
Ketum Japas, HM Sholeh

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Umum Jaringan Pemuda Surabaya (Japas), MH. Sholeh sangat menyayangkan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dan menurutnya, bahwa tragedi tersebut merupakan catatan kelam bagi dunia sepakbola di Indonesia.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Do’a kami untuk seluruh korban jiwa para suporter Arema/Aremania, termasuk anggota Polri ketika bertugas,” katanya, Senin (03/10/2022).

HM Sholeh menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, tragedi ini merupakan catatan yang sangat kelam dan semestinya tidak boleh terjadi.

“Ratusan nyawa menjadi korban di Stadion Kanjuruhan merupakan catatan kelam bagi dunia sepakbola di Indonesia, dan semestinya tidak boleh terjadi,” ungkap Ketum Japas yang biasa akrab disapa Gus Sholeh.

Gus Sholeh meminta kepada Polri agar segera dilakukan penyelidikan lebih dalam, untuk mengusut tuntas para pihak terkait yang bertanggung jawab atas tragedi ini.

“Ini menjadi pelajaran besar bagi kita semua, agar kejadian semacam ini jangan sampai terulang. Dan tidak ada sepakbola sebanding nyawa manusia,” tegas Ketum Japas yang juga seorang gibol (Sebutan Penggemar Bola, red).

Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada hari Sabtu (01/10/2022) malam menelan ratusan korban meninggal dan luka-luka. Sehingga menjadi sorotan dari penjuru seluruh dunia, dan Ketum Japas mendoakan semoga diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Dan semoga korban yang masih dirawat segera pulih untuk bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” ujar Ketum Japas.

“Sekali lagi kami tekankan, tidak ada sepakbola sebanding nyawa manusia. Ini pelajaran besar bagi kita semua. Oleh karena itu, kami meminta kepada Polri agar segera usut tuntas para pihak terkait yang bertanggung jawab atas tragedi ini,” pungkas MH. Sholeh selaku Ketua Umum Jaringan Pemuda Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.