Unit Pemberantasan Pungli dan Gratifikasi Kabupaten Sijunjung Disosialisasikan

oleh -124 Dilihat
oleh
Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli dan Gratifikasi Kabupaten Sijunjung

SIJUNJUNG, PETISI.COTim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli dan Gratifikasi Kabupaten Sijunjung sosialisasi di gedung UDKP Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Senin (31/08/2022).

Kegiatan dipimpin Ketua UPP Saber Pungli yang merupakan Waka Polres Sijunjung, Kompol Dwi Yulianto. S.IK dan didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Sijunjung Welfiadril AP,S.Sos.M.Pd, CGCAE selaku Wakil Ketua, Bagas Satriadi Staf Intel Kajari Sijunjung.

Perwakilan Denpom Tanah Bedantung Pelda Kusnadi, Camat Kamang Baru Afrijal.SH Camat Tanjung Gadang diwakili oleh Sekcam Masril Efendi, Kapolsek Kamang Baru diwakili oleh Kanit Binmas Ipda Mardius dan diikuti oleh Kepala Sekolah SMP se Kecamatan Kamang Baru dan Tanjung Gadang. Wali Nagari se Kecamatan Kamang Baru, Wali Nagari se Kecamatan Tanjung Gadang, BPN se Kecamatan Kamang Baru dan Tanjung Gadang.

Kompol Dwi Yulianto. S.IK menyampaikan terkait pengendalian gratifikasi merupakan bagian dari upaya membangun sistem pencegahan korupsi dimana sistem ini bertujuan untuk mengendalikan penerimaan gratifikasi secara transparan dan akuntabel melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif badan pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat.

“Secara Organik UPP ini dibagi beberapa tugas yaitu Pokja Pencegahan, Pokja Intelijen, Pokja Yustisi, Pokja Penindakan dan saya berharap setelah ada sosialisasi ini untuk disebarkan kepada masyarakat dan tidak ada lagi prilaku pungli dan gratifikasi,” ujar Kompol Dwi Yulianto SIK.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, Unit Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) dan Gratifikasi (UPPG) dibentuk dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelayanan publik demi menghindari terjadinya suap, pungutan liar dan gratifikasi.

“Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan akan tercipta satuan kerja yang bersih, berintegritas, berkinerja tinggi dan tentu saja bebas dari korupsi baik dilingkup pendidikan maupun di pemerintahan di seluruh jenjang,” tegas Dwi.

Untuk sesi tanya jawab dipandu oleh Welfiadril, Kepala Inspektorat yang kini telah menyandang gelar Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE) dari BPKP Pusat, dengan Pemateri Kejari Sijunjung, Kakan Kesbangpol Linmas berjalan semarak dan lancar. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.