TUBAN, PETISI.CO – Untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di dalam kota Tuban, Satlantas Polres Tuban melakukan uji coba Jalur Lingkar Selatan (JLS) Tuban dengan mengalihkan seluruh kendaraan melalui jalan ring road tersebut.
Rekayasa arus lalulintas tersebut direncanakan berlangsung selama enam hari. Terhitung mulai hari Rabu sampai Jumat 15-17 Februari 2023 pukul 14.00-18.00 WIB, selanjutnya, Senin sampai Rabu 20-22 pukul 14.00-18.00 WIB.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, pada waktu yang telah ditentukan tersebut, arus kendaraan truk diarahkan melalui jalur lingkar selatan, sedangkan bus angkutan umum dan kendaraan pribadi melalui jalan kota.
“Simulasi ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas melalui kota Tuban dan untuk menekan angka kecelakaan,” kata Kadek, Jumat (17/2).
Dari pengalihan arus yang dilakukan, Kadek mengungkapkan, memang terjadi penurunan drastis kepadatan di jalur kota terutama di titik-titik traffic light yang biasanya terjadi penumpukan kendaraan berat di jam-jam tertentu.
“Jalur selatan kota sebelumnya sering mengalami antrean kendaraan di jam tertentu kini berkurang, dan sudah ditemukan lagi truk-truk yang diparkir di badan jalan jalur utara kota,” ungkapnya.
Namun, pengalihan arus ini juga berimbas pada penumpukan kendaraan di persimpangan keluar masuk ringroad terutama di bagian barat yaitu di perempatan SMP Negeri 4 Tuban.
“Timer Traffic Light Mondokan dan SMPN 4 terlalu cepat dan jarak juga terlalu dekat akibatnya terjadi penumpukan kendaraan besar di Traffic Light sp4 SMPN 4 dan Traffic Light sp3 Mondokan dari arah Utara yang akan menuju ke Jalur Ring Road,” kata Kadek.
Menurutnya, haru dilakukan setting ulang traffict ligt yang ada untuk mengurangi penumpukan kendaraan di persimpangan keluar masuk ring road dan penambahan rambu lalu-lintas dan marka di jalur kota.
“Jalan manunggal yang sebelumnya satu arah, dengan pengalihan ini maka diberlakukan dua arah, maka perlu ada rambu dan marka,” pungkasnya. (awb)
