Vaksinasi di Graha Bibis Surabaya Terkesan Tabrak Aturan Prokes

oleh -295 Dilihat
oleh
Antrian vaksinasi di Graha Bibis Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Semenjak pandemi Covid-19 merebak, pemerintah menggalakkan protokol kesehatan (Prokes) yang di antarannya menghindari kurumunan. Namun, hal itu terkesan diabaikan oleh penyelenggara vaksinasi di Graha Nusantara, Bibis Tama, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis (2/9/2021).

Dari pantauan Petisi.co, tampak antusias tinggi warga dalam mendapatkan vaksinasi Covid 19, usia 18+ Dosis ke-1 Sinovac tersebut. Namun sangat disayangkan berjubel dalam antrean, terkesan tidak mempedulikan protokol kesehatan. Dan khawatir menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

“Ya seperti pean lihat ini. Desak-desakan, gimana lagi sekarang sertifikat vaksin penting untuk mengurus apapun, jadi ya mau nggak mau berdesakan demi vaksin,” ujar salah satu peserta yang engan disebutkan namannya.

Pihaknya pun mengatakan bahwa aturan pemerintah ini terkesan membingungkan, dimana pemerintah menerapkan Prokes menjaga jarak, namum terkesan diabaikan juga.

“Semua kegiatan dibatasi, untuk prokes lebih digencarkan. Bahkan yang langgar ada sanksi. Namun kalau pemerintah sendiri yang mengadakan vaksin, terkesan kerumunan itu hal biasa, kan binggung juga,” katanya

“Kita peserta vaksin juga was-was, khawatir timbul klaster baru dalam penyebaran covid, melihat desak- desakan kayak tadi,” pungkasnya.

Sementara Drs Didiet Budhi P, Msi selaku Lurah Manukan Wetan dalam keterangan terkait kerumunan saat itu, pihaknya sudah berupaya berkordinasi kepada pihak terkait supaya tetap jalankan prokes.

“Kita sudah turunkan satgas kampung tangguh RW 6 dan 7, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasatgas, trantib kelurahan tetap kita atur dan iimbauan untuk prokesnya,” pungkas Didiet. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.