MALANG, PETISI.CO – Penyebaran Covid 19 kian hari semakin tidak terkendali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang proses vaksinasi kedua Covid-19 dikebut, sayang kekurangan jumlah dosis vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Malang, Dr. drg. Arbani Mukti Wibowo mengiyakan ketika di konfirmasi awak media, bahwa ditengarahi kekurangan vaksin sekitar 12 ribu dosis vaksin.
“Kekurangan dosis vaksin tersebut gak hanya di Kabupaten Malang ya, tapi merata di seluruh daerah di Jawa Timur,” papar Arbani, Selasa (29/6).
Lebih lanjut kata Arbani, Jumat kemarin Pemkab Malang sempat kekurangan sekitar 30 ribu dosis vaksin, namun di hari yang sama, pihaknya mendapatkan tambahan 18 ribu dosis, artinya kekurangan jumlah dosis untuk vaksinasi kedua kurang 12 ribu dosis.
Untuk mendapatkan tambahan jumlah dosis vaksin, segala upaya telah di lakukan Pemkab Malang.
Bupati Malang HM Sanusi, diakui Arbani juga telah berkirim surat ke Kementerian Kesehatan untuk meminta tambahan jumlah vaksin.
“Beliau (Sanusi-red) sudah berkirim surat ke Kemenkes minta tambahan vaksin, tujuannya agar vaksinasi bisa dilakukan tepat waktu. Di sisi lain agar target 1,3 juta Masyarakat Penerima Vaksin tersebut tercapai,” tandasnya.
Arbani juga menjawab siap kapanpun melakukan vaksinasi kedua asalkan vaksin tersebut tersedia.
Apalagi, tandas Arbani, Polkesma juga menawarkan diri untuk membantu program vaksinasi lewat program On The Job Training.
Ditambah dukungan dari RS TNI yang menyatakan siap membantu Satgas Covid-19 Kabupaten Malang melakukan program vaksinasi pencegahan Covid-19 sesuai arahan presiden Joko Widodo yang mentargetkan sehari sejuta vaksin. (clis)
