BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, me-launching website dan aplikasi Elektronik Bendebesah Catalog (E-BECA), Kamis (16/5/2019) di halaman kantor dinas tersebut.
Launching yang diawali dengan pemukulan gong, yang dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, yang didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso, Karna Suswandi.
Diterangkan, bahwa website dan aplikasi E-BECA, merupakan perpustakaan digital, bisa diakses secara gratis melalui laman website perpustakaan. Beberapa buku-buku yang disajikan menggunakan tiga bahasa yakni, Basaha Indonesia, Madura, dan Inggris.
Pada tahap awal, sedikitnya telah ada 266 judul buku yang telah bisa diakses. Selain itu, dalam aplikasi tersebut, juga terdapat fitur-fitur yang memungkinkan setiap pengunjung E-BECA untuk saling berinteraksi, utama berdiskusi terkait dengan buku yag sedang dibaca.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu, memaparkan, bahwa inovasi ini untuk mempermudah pelajar dari berbagai tingkatan dan masyarakat untuk mengakses literasi yang dibutuhkan. Sekaligus mendukung pendidikan gratis yang ada di Bondowoso dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Bagaiamana pun kalau masih siswa, siswi dari SD hingga Mahasiswa masih dibebabni oleh literature yang ada, tentu saja masih belum menjadi pendidikan gratis, dan itupun masih memebebnani para wali murid,” ujar Karna.
Disamping itu, Karna yang disebut-sebut mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, juga meminta agar para Kepala Sekolah, ke depannya untuk mengirim surat pemberitahuan tentang buku yang dibutuhkan.
“Sehingga dalam pengadaan tahun 2020, semuanya sudah sesuai dengan permintaan masing-masing sekolah,” katanya.
Sementara itu, Wabup atau Irwan Bachtiar Rahmat, mengaku sangat apresiatif atas inovasi tersebut. Menurutnya, dengan melaunching website dan aplikasi E-Beca ini, merupakan terobosan di era digitalisasi ini. “Ini memudahkan layanan kepada masyarakat,” centusnya.
Seraya mengatakan, bahwa ke depan perlunya untuk ditindaklanjuti supaya fitur-fitur atau aplikasi dimasukkan di playsotre atau appstore. Dan ini sangat penting dilakukan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar nantinya sekolah maupun para pelajar di Bondowoso bisa langsung ngelink ke E-BECA.
“Untuk mendukung ini, Pemkab akan mensupporrt anggaran lebih ke Dinas Perpustakaan dan Kerasipan. Tujuannya, untuk mendukung aplikasi gratis. Karena selama ini yang menjadi kendala pembelian buku-buku siswa yang masih beli semua. Dan ini memberatkan orang tua siswa. Tapi dengan adanya E-Beca, semua literasi semua pelajaran akan dimasukkan. Sehingga semua sekolah biasa diintegrasikan dengan Dinas Perpustakaan,” pungkasnya.(tif)
