Wabup Bondowoso Siap Beri Keterangan Dalam Kasus Perseteruan Bupati dengan Ketua DPRD

oleh -131 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Salwa Arifin mempolisikan ketua DPRD atau ketua DPC PKB Bondowoso, Achmad Dhafir atas dugaan pencemaran nama baik dan pemberitaan bohong.

Berkas pelaporannya diserahkan ke pihak Polres Bondowoso oleh kuasa hukum dengan didampingi sekretaris DPC PPP Bondowoso selaku pengusung Bupati, Sabtu (12/3/2022), kemarin.

Pelaporan tersebut, pasca viralnya video Achmad Dhafir, dengan menyebutkan, bahwa ‘marak jual beli jabatan’ di eksekutif.

Pernyataan itu, disampaikan dalam kegiatan ‘pemahaman politik demokrasi’ di Kecamatan Wringin, beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataan tersebut, Achmad Dhafir, menjelaskan, bahwa informasi ‘marak jual beli jabatan’ itu, salah satu ia dapat dari Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.

Dalam video, Achmad Dhafir, mengaku, bahwa pernah menelepon Wabup Bondowoso, dan mengklarifikasi soal marak jual beli jabatan. Dan Wabup membenarkan hal itu.

“Pemilik rumah itu lebih tahu isi rumah. Bupati dan Wakil Bupati itu suami istri. Kalau istri saja (Wabup, red) ngomong bahwa Bondowoso ini marak jual beli jabatan, kan berarti betul,” jelas dia sebagaimana video yang beredar.

Dikonfirmasi mengenai perseteruan antara Bupati Salwa Arifin dan Ketua DPRD Ahmad Dhafir yang menyeret namanya, Wabup Irwan Bachtiar Rahmat, mengaku tidak terlibat dalam urusan pengaduan tersebut.

“Saya tidak ada urusan dengan lapor melapor. Terserah, itu urusannya pak Kyai dengan Pak Haji Ahmad Dhafir, itu aja,” katanya saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Senin (14/3/2022).

Namun demikian, seandainya nanti Wabup dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum (APH), baik kepolisian atau kejaksaan pihaknya siap untuk bersikap kooperatif.

“Saya sebagai warga negara, akan datang, akan memberikan keterangan, apa yang saya dengar, apa yang saya tahu. Itu aja, kok repot,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, DPC PPP mewakili Bupati Salwa Arifin meminta agar Achmad Dhafir meminta maaf dan mencabut pernyataannya dalam kurun 2X24. Namun hal itu tidak dipenuhi, hingga akhirnya dilaporkan ke Mapolres Bondowoso. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.