JOMBANG, PETISI.CO – Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden masih 5 bulan lagi, namun sosialisasi terus gencar dilakukan oleh KPUD Jombang, agar semua lapisan masyarakat tahu, bahwa 17 April 2019 Indonesia punya agenda besar, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Pemilu Legislatif, memilih anggota DPR RI, DPRD I, DPRD II dan anggota DPD RI.
Sosialisasi Pemilu 2019 Tiga Pilar Kecamatan digelar KPUD Jombang pada Jumat (30/11/2018) di aula Ponpes Gadingmangu Kecamatan Perak.
Hadir pada acara ini, Camat, Danramil dan Kapolsek dari 7 kecamatan, yaitu Jombang, Tembelang, Perak, Megaluh, Bandarkedungmulyo, Diwek dan Gudo.
Hadir pula tiga pilar desa, Babinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa dari 7 kecamatan yang ikut sosialisasi tiga pilar.
Komisioner KPUD Jombang M. Fathoni mengatakan, sosialisasi Pemilu 2019 kepada tiga pilar bertujuan agar pemahaman tentang masalah Pemilu 2019 bisa dimaknai selaras oleh tiga pilar desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan, Sosialisasi Pemilu 2019 tiga pilar kecamatan dan tiga pilar desa merupakan keharusan, karena tiga pilar desa harus paham betul dengan regulasi atau aturan Pemilu 2019.
Masyarakat mulai Pilkades sampai Pilpres selalu menjadi pemilih dengan pemilihan terjadi gesekan tidak bertegur sapa, “Hal inilah yang harus kita jaga, agar tidak menjadi percikan api yang besar dan sulit dipadamkan,” ujarnya.
Fungsi tiga pilar menjadi sangat penting, karena harus bisa menengahi dan menetralisir di desa wilayah kerjanya.
“Tiga pilar harus cepat tanggap dalam membaca situasi di lapangan, bila ada masalah yang sulit diselesaikan harus segera melaporkan ke atasannya,” pinta Wabup Sumrambah.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan, netralitas ASN, TNI dan POLRI juga harus dijaga dan wajib hukumnya netral, tidak boleh memihak ke salah satu calon. (prw)