Waktu Sahur Perbanyak Istighfar, Daripada Nonton TV

oleh -110 Dilihat
oleh

Umumnya orang menggunakan waktu sahurnya hanya untuk makan, minum, nonton TV. Padahal waktu sahur adalah waktu yang sangat istimewa untuk beribadah.

Mengapa istimewa? Karena Allah mendekat ke seluruh hambaNya, menawarkan kepada semua hambaNya yang hendak bersimpuh di hadapanNya.

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  bersabda, “Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun kelangit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepadaKu akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepadaKu akan aku ampuni.”

(HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758)

Di saat itulah, Allah menyebarkan rahmat, dan ampunanNya bagi umat manusia. Selayaknya kita manfaatkan untuk bersimpuh di hadapan Allah dan tidak hanya dihabiskan untuk menyantap makanan.

Imam Nawawi mengatakan, Dalam hadis ini terdapat pelajaran bahwa waktu akhir malam lebih afdhal digunakan untuk shalat, berdoa, beristighfar, dan melakukan ketaatan lainnya, dari pada waktu awal malam. (Syarh Shahih Muslim, 6/38)

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas, “Bahwa akhir malam sangat afdhal untuk berdoa dan beristighfar. Dalilnya firman Allah (yang artinya) ‘yaitu orang- orang yang rajin beristighfar di waktu sahur.’ Dan bahwa doa di waktu sahur itu mustajab.”

(Fathul Bari, 3/31)

Oleh karena itu, kebiasaan orang sholeh di masa silam, mereka banyak memanfaatkan waktu sahur untuk semakin mendekat ke Allah, bersimpuh di hadapanNya, berdoa dan memohon ampunan kepadaNya. (fim)

PETISI Shaum ditulis dengan referensi dari Al Quran dan Al Hadits

No More Posts Available.

No more pages to load.