SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menandatangani kontrak kinerja tahun 2024 bersama seluruh jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota Surabaya. Dalam implementasi disiplinitas ini, Wali Kota Eri memberlakukan evaluasi kontrak kinerja setiap tiga bulan, dengan ancaman rotasi jabatan bagi yang tidak memenuhi target.
Penandatanganan kontrak kinerja tahun 2024 tersebut dilakukan di Graha Sawunggaling, Jumat (12/1/2024) dengan kehadiran seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala puskesmas.
“Insya Allah, setiap tiga bulan sekali akan saya evaluasi, apakah ini (kontrak kinerja) terpenuhi oleh teman-teman atau tidak. Kalau tidak terpenuhi dalam evaluasi tiga bulanan itu, maka secara otomatis akan ada yang tergantikan,” tegas Wali Kota Eri.
Kebijakan evaluasi kontrak kinerja berkala ini diharapkan dapat mendorong efisiensi dan kinerja maksimal dari seluruh perangkat daerah.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menekankan agar kontrak kinerja tidak dianggap sebagai beban pikiran, melainkan sebagai panduan untuk mencapai tujuan bersama.
“Mulai hari ini, tidak ada lagi teman-teman itu bekerja sendiri, kita punya kekuatan kekeluargaan yang besar ini. Saya yakin, teman-teman yang hari ini tanda tangan kontrak kinerja dengan saya, maka tidak ada yang tidak mungkin di bumi ini,” ujarnya.
Janjikan Reward Bagi PD yang Capai Target Keseluruhan
Selain konsekuensi akan rotasi jabatan, Wali Kota Eri juga menjelaskan terkait Sistem Merit dalam menilai kinerja jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota Surabaya. Melalui sistem ini, penilaian kinerja akan menjadi dasar untuk kenaikan jabatan jika PD, camat dan lurah mampu mencapai target dari kontrak kinerja tahun 2024.
“Ketika mendapatkan poin, maka nilai meritnya bertambah, ketika nilai merit bertambah, maka bisa menyalip. Staf bisa nyalip kabid, kabid bisa nyalip kepala dinas. Ketika tersalip kepala dinasnya, maka akan tergantikan oleh kabidnya, asyik kan,” kata Eri.
Langkah ini diharapkan dapat merangsang semangat kerja dan inovasi di kalangan pegawai pemerintahan. Dengan memberikan peluang kenaikan jabatan melalui sistem merit, Wali Kota Eri berharap untuk mendorong kerja kekeluargaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan begitu, maka masyarakat akan tahun kinerja dari setiap PD, kecamatan, hingga kelurahan,” pungkas Eri. (dvd)
