SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajaran Pemkot Surabaya meninjau perluasan pada area rawat inap di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) untuk menangani pasien Covid-19.
Setibanya di lokasi Risma langsung memberikan arahan kepada jajarannya, terkait pengerjaan perluasan area rawat inap dan pengembangan RSUD BDH ke depannya.
“Di sana itu untuk ruang obat semuanya, dan ini untuk rehap medik. Tolong kamar mandinya nanti juga dibenerin,” kata Risma, Selasa (28/7/2020).
Kemudian lanjut Risma, di Rumah Sakit BDH nantinya akan memiliki ruangan untuk merawat pasien kanker. Sehingga ia membuatkan desain ruangan tersebut.
“Sudah hampir selesai sebenarnya, tadi saya juga buatkan desain bagaimana penempatan untuk menangani pasien kanker. Kita kan juga mempersiapkan diri untuk merawat pasien kanker,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Iman Krestian menjelaskan, Rumah Sakit BDH saat ini sedang dilakukan perluasan pada bagian gudang obat dan penyimpanan APD, termasuk dengan perluasan pada area rawat inap untuk pasien Covid-19.
“Jadi, nambah ruangan untuk mengalihfungsikan ruangan eksisting agar bisa digunakan untuk penambahan rawat inap. Nanti penambahannya cukup 10 bed,” kata Iman.
Menurutnya, Wali Kota Surabaya juga memberikan pengarahan tentang rencana untuk BDH ke depannya. Termasuk soal pemisahan antara zona operasional manajemen dengan operasional rumah sakit.
“Jadi nanti akan dipisahkan itu. Nanti aka nada gedung parkir terpadu juga di sini,” ungkapnya.
Setelah melakukan peninjauan proyek Rumah Sakit BDH, Risma bersama jajarannya langsung bertolak menuju bekas gedung Instalasi Tangki Ukur Mobil dan Meter Taksi yang berada di Jalan Raya Sememi nomor 5 Kecamatan Benowo, bangun itu merupakan aset milik Pemkot Surabaya.
Selanjutnya, rombongan Pemkot Surabaya ini juga meninjau renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah satu venue Piala Dunia Indonesia U-20, pada tahun 2021 mendatang. (nan)
