JAKARTA, PETISI.CO – Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar resmi melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) RI dan Komisariat Provisinsi, Jumat (29/11/2019) di gedung Lemhannas RI.
Pada periode ini mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) periode 1998-1999 itu, melantik sebanyak 4 provinsi diantaranya Jambi, Bengkulu, Gorontalo, Papua Barat.
Kewibawaan para peserta pelantikan yang dibalut jas mewah dan berlapisan kemeja putih mengundang perhatian, salah satunya kepada wanita muda cantik, energik yang satu yang dikenal dengan sapaan Doktor Dessy, yang diamanahkan sebagai Sekretaris Ikatan Keluarga Lemhanas Provinsi Jambi pada masa bakti periode 2019-2024.
Doktor Dessy wanita Minagkabau berasal dari Nagari Palangki Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumbar, setelah dilantik, ia mengucapkan trimakasih yang sebesar besarnya kepada para senior dan sahabat serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa restu untuk mengemban amanah sebagai pengurus organisasi Ikatan Keluarga Lemhanas RI wabilkhusus Provinsi Jambi.
“Ini semua tidak terlepas dari seluruh pihak yang sudah ikut membantu baik secara moril maupun materil khususnya kepada bapak Gubernur Jambi, Kapolda Jambi Irjenpol Mukhlis, bapak Dandrem, Wakapolda Brigjen Charles, Bapak Kabinda, Bapak Irwasda Jambi. Serta kepada bapak Jhoni staf ahli Menpora, bapak Bupati Adi Rojal, Bupati Sungai Penuh, dan yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” jelasnya.
Doktor Dessy yang berdarahkan “Urang Awak” menjelaskan bahwa bagaimana kedepannya Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) dapat menjadi transpormasi dalam segala aspek menjadi lebih baik lagi, dan bagaimana penerapan tentang pentingnya pemahaman kebangsaan agar tercipta suasana kondusif bagi seluruh masyarakat.
“Sekarang kita belum ada di kondisi yang kita inginkan. Ini masa transisi menuju era yang kita inginkan, kita dambaka,” kata wanita muda anak Nagari Palangki bergelar Doktor pada awak media.
Jebolan Doktor dari Negeri Sembilan (Malaysia) ini juga menjelaskan setelah dilantik para pengurus siap menyumbangkan pemikiran dan membantu pemimpin daerah dan nasional, dalam memecahkan permasalahan bangsa dalam seluruh aspek kebangsaan.
“Saya dan pengurus siap selalu untuk membantu masyarakat dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme, agar toleransi terhadap kebhinekaan tetap terjaga,” tuturnya.
Menurutnya, suatau bangsa akan menjadi bangsa yang besar bila bangsa itu membangun di segala aspek kehidupan. Selain menguatkan kembali ideologi Pancasila. Yang tak kalah penting adalah menumbuhkan kembali budaya musyawarah di tengah-tengah masyarakat. (gus/dlur)
