BATU, PETISI.CO – Menyikapi terkait dugaan vidio viral di Media Sosial (Medsos), terkait seseorang mirip Bupati Malang H. Sanusi beberapa pekan lalu, disaat jam kerja joget bareng dan karaoke di ruang kerja Bupati Malang memang terlihat tidak lazim.
Terlebih lagi, ternyata didalam vidio viral tersebut terlihat tampak jelas ada gambar salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu, yang mirip dengan Rose Iptriwulandhani, Kasi Rehabilitasi, di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu yang memakai baju putih celana panjang hitam, kerudung hitam.
Hal tersebut, ternyata menuai kritik keras dari Non Government Organization (NGO) Yayasan Ujung Aspal Jawa Timur yang diketuai Alex Yudawan. Menurutnya, perbuatan itu tidak pantas untuk seorang ASN disaat jam kerja datang ke Kantor Bupati Malang.
“Perbuatan ASN itu sangat memalukan bagi kalangan ASN, khususnya di kalangan Pemkot Batu. Apapun dalilnya tidak dibenarkan. Sehingga kami memohon kepada semua pihak terkait ASN tersebut untuk memberikan sangsi sesuai dengan perundang undangan,” ucapnya, Senin (14/10/2019).
Dia tegaskan, dari Yayasan Ujung Aspal Jawa Timur akan menyampaikan surat kepada pihak Kepala BNN Kota Batu, Walikota Batu, dan BNN Pusat, terkait kedisplinan kerja. Sesuai dengan Undang Undang No 15 tahun 2014 tentang ASN, dan Peraturan Pemerintah No 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Batu, AKBP Mudawaroh, saat dikonfirmasi melalui selulernya ia membenarkan dan tidak membantah terkait wanita yang mirip dengan salah satu stafnya itu.
“Video itu sudah saya putar, waktu itu pada 19 September, Bu Rose itu memang izin ke saya. Ya, izinya mau memberikan ucapan selamat kepada Pak Sanusi,” jelasnya.
Alasannya, dia memberikan izin itu karena sebatas silaturahmi saja. Sedangkan Rose juga berjanji akan segera balik ke kantor.
“Teryata pada saat ngasih ucapan selamat pada waktu itu lagi antre, sehingga dirinya kebagian yang pukul 16.30 WIB. Rose bilang tidak ada karena tidak ada niatan apa apa, jadi engak bawa baju ganti. Sehingga masih berbaju itu,” bebernya.
Saat disinggung, terkait beredarnya kabar bahwa Rose pada saat Pilbup Malang, menjadi Timses Sanusi, ia tidak tahu menahu.
“Wah, maaf saya tidak monitor. Ya karena kala itu saya juga belum di Batu. Artinya saya, engak tahu soal itu mas,” pungkasnya.(eka)
