Warga Binaan Lapas Kelas IIb Pasuruan Ikuti Wisuda Santri Ponpes Al-Taubah

oleh -104 Dilihat
oleh
Kakanwil Jatim bersama pembimbing Ponpes Darut Taubah.

PASURUAN, PETISI.CO – Warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pasuruan, yang mengikuti bimbingan Al-qur’an dan Ilmu Keagamaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Taubah di lingkungan lapas, mengikuti wisuda santri angkatan IX, Jumat (14/02/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam wisuda santri ini, Ponpes Daarut Taubah bekerjasama dengan Lapas Pasuruan dan Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur. Tampak dalam acara kegiatan, juga dihadiri oleh Kakanwil Jawa Timur, Krismono, didampingi oleh Kepala Divisi HAM Jawa Timur, Habib Umar Assegaf, Pimpinan Ponpes Daarut Taubah, Wali Kota Pasuruan yang diwakili oleh asisten II, Danramil 01/0819 Pasuruan, Kapten Inf. Eka Hadiyanto dan Kapolres Pasuruan Kota yang diwakili oleh anggotanya.

Sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur atas wisuda yang dijalani, perwakilan santri yang berstatus warga binaan Lapas Pasuruan mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan seluruh petugas dan para guru yang dihadirkan oleh Lapas.

“Semoga Kepala Lapas Pasuruan beserta jajarannya diberikan perlindungan oleh Allah. Semoga para pembimbing dari pondok pesantren dapat selalu membimbing para santri yang ada di Lapas Pasuruan ini dengan sabar,” kata salah satu perwakilan santri di Lapas Pasuruan.

Untuk jumlah Santri yang berada di Lapas Pasuruan berjumlah sebanyak 60 orang dan kini turun menjadi 50 orang. Penurunan angka itu sendiri disebabkan karena sudah ada yang divonis bebas.

“Semoga dengan adanya wisuda santri ini yang menjadikan warga binaan nantinya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Petugas Lapas hanya mengemban amanah untuk menjaga, jika disuruh untuk membimbing, kami pasti panggilkan orang lebih ahli di bidang keagamaan,” kata Wahyu Indarto, Kalapas.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur, Krismono mengatakan, bahwa dengan adanya ponpes di rutan atau lapas di Jawa Timur ini, semoga bisa membantu meringankan kejenuhan bagi warga binaan yang menjalani masa hukuman.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, warga binaan tidak jenuh dan stres dalam menjalani masa tahanannya. Semoga kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan khususnya di wilayah Jawa Timur,” terang krismono. (lang)

No More Posts Available.

No more pages to load.