Warga Pangkemiri Tulangan Sesalkan Tindakan Polisi

oleh -111 Dilihat
oleh
Ibu-ibu warga RT 3 RW 1 Desa Pangkemiri.

Bersikap Kasar saat Gerebek Arena Adu Ayam

SIDOARJO, PETISI.CO –  Penggrebekan aparat Sat Sabhara Polresta Sidoarjo ke arena judi sabung ayam, sungguh disesalkan warga sekitar.

Pasalnya, diduga tindakan aparat itu kurang bersahabat dan terkesan tak manusiawi.

Terlebih, jumlah aparat yang turun ke lokasi tak terhitung, bersenapan laras panjang dan mereka acapkali meletuskan tembakan ke udara.

Kejadian itu dialami warga RT 3 RW 1 Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Sabtu (1/9/2018) lalu.

Diungkapkan warga setempat, Nur Halimah Sa’diyah, dirinya merasa terkejut ketika melihat banyak anggota polisi mendatangi rumahnya.

“Saya kaget, mendadak waktu itu ada yang masuk ke rumah dan menabrak saya hingga pingsan. Sejak kejadian itu saya trauma,” keluhnya pada Petisi.co, Rabu (5/9/2018).

Syaiful Rohman.

Selanjutnya, Fifah, warga yang berjualan di lingkungan arena itu, menyayangkan sikap personil polisi yang terlihat kasar saat melakukan penggrebekan.

“Lapak dagangan saya diobrak-abrik, hancur lebur, entah mau cari apa? Tak lama, saya dengar suara tembakan,” cetusnya jengkel.

Lebih parah lagi, dikemukakan saksi mata Sali, ia mengetahui seorang pengunjung arena dari Keputran kondisi tubuhnya berdarah, akibat bogem mentah aparat.

“Ya, ada yang berdarah, karena dipukuli polisi. Bukan warga sini, tapi dia dari Keputran,” katanya.

Sementara itu, menanggapi kejadian tersebut, Ketua RT 3 RW 1, Syaiful Rohman menyesalkan tindakan pihak kepolisian yang tampak arogan dan tidak manusiawi.

“Ada warga tak mengerti apa-apa diperlakukan kasar, ada pula yang dipukul popor pistol. Bahkan, saya  juga ditangkap. Meski sudah dijelaskan, mereka tetap tak mau dengar. Harapan saya, lain kali jangan kasar, karena kami bukan hewan, maling atau teroris,” tuturnya. (wachid)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.