BATU, PETISI.CO – Wakil Wali Kota Batu, Ir. H. Punjul Santoso, menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pedagang Kaki lima Indonesia (APKLI) Kota Batu, di Sekretarian APKLI Batu Keluraha Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (14/2/2022).
Acara tersebut melantik tiga orang Dewan Pimpinan Cabang (DPC), diantaranya Yusuf selaku DPC dari Kecamatan Bumiaji, Novi selaku DPC dari kecamatan Batu, dan Suwito Selaku DPC dari kecamatan Junrejo.
Wakil Wali kota Punjul, Ir. H. Santoso berharap, kedepan pemerintah Kota Batu, dan pihak APKLI Batu dapat bersinergi dalam rangka memakmurkan masyarakat dan memajukan Kota Batu.
“Saya ucapkan terimakasi dan selamat kepada DPC yang terlantik, kita harus membangun komunikasi yang baik serta menciptakan sinergisitas yang baik,” tutur Pujul.
Punjul juga menambahkan, Pihak pemerintah melalui Diskoperindag akan berkolaborasi dengan APKLI Batu terkait penetapan standart operasional prosedur (SOP) di kalangan pedagang kaki lima.
“Melalui Diskoperindag, pihak kamiakan memberikan sosialisasi atau pelatihan kepada pedagang, seperti bagimana cara memasak yang baik, bagaimana makanan yang higienis dibuat dan lain sebagainya. Jangan sampai wisatawan tidak mau membeli, karena dinilai jorok,” tutur Punjul.
“Harga juga harus jelas, soto berapa, kalau lalapan berapa. Kita sepakati terkait hal itu, dengan tujuan melindungi pihak pedagang sendiri,” imbuh Punjul.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKLI Batu, Mardi Setia Ningsih, menguncapkan selamat kepada DPC yang terlantik dan berharap kegiatan dari APKLI dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya ucapkan selamat kepada DPC yang sudah dilantik, semoga yang sudah direncanakan dapat berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat Batu, khususnya bagi pedagang kaki lima,” tutur Ningsih.
DPP APKLI Jawa timur, Deky Sugeng menjelaskan, Program Kredit Usaha yang dikeluarkan pemerintah provinsi Jawa Timur dapat digunakan oleh anggota APKLI dalam menunjang kegiatan usahanya.
“Sesuai dengan arahan gubernur Khofifah. Beliaunya memberikan kemudahan berupa Kredit Usaha, dan diperuntukkan kepada anggota APKLI, bunganya Cuma 2-3 persen,” tutur Deky.
“Saya berpesan kepada teman-teman yang telah dilantik, bahwa kita harus memiliki produk yang berkarakter, sesuai icon Kota Batu. Di samping itu harus ada tempat wisata kuliner, untuk mewadahi pedagang kaki lima,” Pungkas Deky. (adi/eka)
