Website Pasar Online Trenggalek Dilaunching, Bupati Arifin Berharap Transaksi bisa Lebih Mudah

oleh -76 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek bersama Forkopimda launching website pasartrenggalek.com.

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Forkopimda melaunching website Pasar Kabupaten Trenggalek di Pasar Bendorejo, Rabu (24/6/2020).

Website hasil kerjasama Dinas Komidag dengan BRI Cabang Trenggalek dan startup lokal Blojek ini memfasilitasi para pembeli yang akan berbelanja komoditas pasar secara online tanpa harus bertatap muka secara fisik dengan penjual pasar.

Pimpinan Cabang BRI Trenggalek, Yuanda Rahman mengatakan bagi pembeli yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari kini cukup mengakses laman pasartrenggalek.com.

Di situs sudah tersedia puluhan lapak pedagang beserta dagangannya secara online yang selanjutnya komunikasi antara pedagang dengan pembeli dilanjutkan melalui aplikasi WhatsApp.

Selanjutnya barang akan dikirim ke tempat pembeli dan pembayaran baru dilakukan di lokasi baik dengan mekanisme transfer ke rekening driver Blojek ataupun tunai (cash on delivery).

Tak hanya itu, website ini juga memiliki fleksibilitas dimana para pembeli bisa melakukan tawar menawar sampai ditemukan harga yang disepakati.

Bupati Trenggalek tinjau lapak pedagang dalam Pasar Bendo.

Yuanda juga menjelaskan bahwa sampai saat ini pedagang pasar yang sudah terdaftar pada website pasar trenggalek ada sebanyak 600 pedagang. Kedepan dalam waktu dekat ditargetkan ada 1500 pedagang serta jangka panjang ditargetkan mencapai 30.000 pedagang.

“Kami berharap dengan adanya website pasar Trenggalek, omzet pedagang yang semula sekian rupiah, kini bisa naik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan website ini merupakan salah satu wujud dialog antara pemerintah dengan swasta. Dimana Pemerintah dengan swasta bisa bersinergi untuk menghidupkan kembali aktivitas masyarakat dimasa pandemi agar tetap produktif namun tetap aman dari Covid-19.

“Harapannya transaksinya bisa lebih mudah, kemudian tidak perlu mengunjungi pasar secara langsung tinggal per telepon ataupun melalui aplikasi bisa membeli barang sampai di rumah secara aman,” tutur Bupati Arifin.

“Tapi masih kita uji coba khususnya di Pasar Bendo yang pedagangnya sudah mematuhi protokol kesehatan semuanya pakai sarung tangan pakai face shield. Jadi ini yang akan kita terapkan SOP di seluruh pasar di Kabupaten Trenggalek, dan saya harap pasar-pasar desa juga bisa memunuhi hal sedemikian rupa,” imbuhnya.

Bupati mengatakan, bahwa di era new normal ini, meskipun masyarakat sudah bisa beraktivitas namun sejatinya corona belum hilang.

Untuk itu pemimpin muda ini meminta seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Meskipun kita sudah beraktivitas tapi coronanya belum normal, kalau dulu maskeran belum lumrah, sekarang jadi wajib,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.