PONOROGO, PETISI.CO – Sungguh sangat ironis dari kenyataan, bila ternyata anggaran dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo nilainya mencapai ratusan miliar untuk setiap tahunnya. Namun kenyataan di lapangan, mencengangkan publik.
Pasalnya, di akhir tahun 2017 masih banyak kondisi jalan milik kabupaten yang amburadul. Kerusakan masih ada di beberapa wilayah.
Seperti pantauan petisi.co di lapangan, mulai jalur Jetis-Bungkal, Bancar-Nailan, Sambit-wringinanom, Sumoroto-Sukorejo, Ngumpul-Slahung dan maaih banyak lagi.
“Gimana kalau perbaikannya hanya tambal-tambal, yang lubangnya dalam ditambal bentar lagi muncul lagi, apalagi musim hujan kayak ini akan cepat hancur, dari yang mulai ngelupas tipis-tipis kayak ini gak lama lagi bakal melebar dan dalam,” ujar Tugiyat (47), warga Sambit.
Baca Juga : Banyak Jalan Rusak, Tewaskan Warga, Pemkab Ponorogo Mbideg
Begitu juga pengakuan Wulan (40), warga Sumoroto yang mengeluh kerusakan jalan di jalur Sumoroto-Sukorejo (yang melintasi Polsek Sukorejo).
“Enak lewat sungai dari pada sini, kendaraan saya sering rusak, mulai bocor sampai baut-baut lepas, karena jalannya rusak lubang-lubang,” tutur Wulan.
Ketua Komisi C DPRD Ponorogo, Much. Irchamni, ketika dimintai keterangan terkait kerusakan jalan dan anggarannya mengaku, kalau untuk perawatan jalan dan jembatan sudah teranggarkan.
“Untuk perawatan jalan dan jembatan kabupaten saja Rp 18 M, tidak termasuk jalan poros desa, itu anggaran pemeliharaan yang rutin di tahun 2018, tapi pemeliharaan ada macam-macam, ada pemeliharaan rutin dan ada pemeliharaan berkala,” tegas politisi PKB ini.
Irchamni berjanji akan melototi penggunaan anggaran tersebut, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Komisi C siap mengawasi penggunaan anggaran sekaligus pengawasan pelaksanaannya, agar pekerjaan di tahun 2018 nanti maksimal, bagus dan dikerjakan sesuai besteknya, Dan hasilnya benar manfaat bagi masyarakat kita,” pungkasnya.
Baca Juga : Baru Dibangun Ambrol, Rekanan Langsung Perbaiki Talud di Bancar Bungkal
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto membeberkan rincian anggaran khusus untuk perawatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan kepada petisi.co.
“Benar memang apa yang dikatakan Pak Irchamni, yang nilai perawatan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten itu Rp 18 M, namun itu angka awal pembahasan dan finalnya Rp 10 M,” terang Jamus.
Masih menurut Jamus, bahwa anggaran untuk perawatan jalan dan jembatan mencapai ratusan milliar. “Untuk perawatan jalan dan jembatan Rp 31 Miliar Mas, plus Rp 10 Miliar untuk perawatan rutin, terus ada Dana Alokasi Umum (DAU), tapi jumlahnya masih tentative menyesuaikan hasil evaluasi Gubernur, biasanya totalnya sekitar Rp 150 – 200 Miliar untuk jalan, itu muncul diawal tahun atau APBD induk Mas, dan biasanya ketika PAPBD ada tambahan lagi,” jlentreh Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang.
Anggaran ratusan miliar tersebut kegunaannya sudah terdata rinci. “Dana itu akan dianggarakan bagi jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan pemkab, ya jalan dan jembatan kabupaten maupun jalan Poros Desa,” pungkas Jamus Kunto.(mal)
