ASAHAN, PETISI.CO – Mahasiswa dan masyarakat Buntu Pane menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lintas Kisaran Mandoge, tepatnya simpang tiga Tugu Sei silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara, Kamis 15 Juni 2023.
Dalam orasi AMBUN (Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Buntu pane) yang diketuai Faisal (mahasiswa) dan Bisri Ansyori (wakil masyarakat) meminta kepada Presiden Joko Widodo agar segerah turun ke Kabupaten Asahan untuk melihat langsung kondisi jalan mulai dari Simpang Katarina sampai dengan ke Mandoge khususnya.
Selain itu massa juga menuntut pencabutan jabatan Gubenur Sumatera Utara karena buruknya infrastruktur menyebabkan banyaknya hambatan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan khususnya Kecamatan Buntu Pane.
Hal ini memberikan dampak besar bagi masyarakat sampai yang paling parah ialah menyebabkan hilangnya nyawa masyarakat yang meninggal akibat kecelakaan di jalan yang rusak parah. Namun sangat disayangkan pemerintah sampai saat ini tidak melakukan tindakkan apapun.
“Sebelumnya orasi masyarakat pada bulan Desember 2022 sudah pernah dilakukan. Hasil dari pertemuan yang mewakili pemerintah daerah mahasiswa dan masyarakat, bahwa Jalan Lintas Sumatera yang rusak pada bulan Febuari 2023 akan segera diperbaiki mulai dari simpang Katarina Kota Kisaran sampai Bandar Pasir Mandoge. “Namun sampai sekarang tidak ada perbaikan juga,” tegasnya.
Kini warga semakin menjerit ketika musim hujan jalan berlumpur seperti kubangan kerbau, ketika musim panas warga makan abu seperti abu vulkanik.
Aliansi mahasiswa dan masyarakat Buntu Pane meminta kepada Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat agar segerah memperbaiki jalan lintas Kisaran Mandoge.
Apabila permintaan dalam waktu dekat tidak dipenuhi maka akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
Camat Buntu Pane, Rahmat Hidayat Rambe menyampaikan kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa pada saat ini Bupati Asahan tidak dapat hadir dikarenakan ada rapat di Medan.
“Beliau berpesan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan adik mahasiswa akan di tampung dan disampaikan ke Gubernur Sumatera Utara,” ucapnya.
Pantauan petisi.co, aksi unjuk rasa berjalan dengan baik dan terkendali walaupun sempat memblokir jalan namun dari pihak kepolisan memberikan himbauan agar tidak memblokir jalan, supaya bisa digunakan oleh warga yang melintas. Tampak hadir Waka Polres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar, Kapolsek Prapat Janji AKP JT Siregar dan Camat Buntu Pane. (her)