KPK Tangkap Bupati Jombang

oleh -125 Dilihat
oleh
Gedung baru KPK.

JAKARTA, PETISI.CO – Lagi, Kepala Daerah di Propvinsi Jawa Timur harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korpsi (KPK), Sabtu (3/2/2018). Kali ini, lembaga anti rasuahkembali  melakukan operasi tangkap tangan (OTT), terhadap  Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan membenarkan adanya pejabat di Jawa Timur yang harus berurusan dengan KPK.

“Tim di lapangan mulai sore dan malam ini. Kami amankan unsur kepala daerah di Jawa Timur dan membawa 2 orang, 1 kepala daerah dan 1 ajudan,” ujar Febri, Sabtu malam.

Menurut Febri,  penangkapan terhadap Bupati Jombang ini ada dugaan penerimaan sejumlah uang dari proyek di Kabupaten Jombang.

Hingga kini, tim KPK sudah membawa dua orang yang diduga melakukan praktik suap menyuap dan menerima sejumlah uang itu ke kantor KPK.

“Setelah dibawa ke kantor tentu diperiksa dulu. Nanti maksimal dalam waktu 24 jam akan diinformasikan statusnya,” kata Febri.

Sementara, di Jombang, beberapa pejabat juga ikut dimintai keterangannya oleh petugas KPK yang meminjam salah satu ruangan di Mapolres Jombang.  Pemeriksaan yang dijaga ketat ini, setidaknya ada tiga orang dokter yang bertugas di Puskesman dan di Dinas Kesehatan di Kabupaten Jombang.

Selain melakukan penggeledahan di beberapa ruangan di Dinas Kesehatan, KPK juga menyegel salah satu ruangan.

Khabar ditangkapnya Bupati Jombang ini, tentu saja membuat gembar warga Jombang. Begitu juga para pegawai negeri sipil (PNS), yang selama ini menilai Nyono adalah pemimpin yang cukup berhasil membangun di Jombang.

Bahkan, rencananya Nyono akan kembali meju dalam pemilihan Bupati Jombang tahun ini. “Selama ini hasil pembangunan di Jombang ditangan Pak Nyono cukup berhasil, eh sekarang malah tertangkap KPK, tentunya menjadi keprihatinan kita semua,” ujar beberapa warga Jombang kepada petisi.co.(red/rah)

No More Posts Available.

No more pages to load.