MOJOKERTO, PETISI.CO – Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, Senin (11/12/2017) Polres Mojokerto Kota menggelar Deklarasi Damai bersama elemen masyarakat.Terlihat hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan FKUB.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo menjelaskan jika acara tersebut bertujuan untuk melakukan silaturohmi guna kerukunan beragama di wilayahnya.
“Kita bersama telah mendatangani Dekrarasi Damai serta melakukan sinergitas menjaga Kebinekaan Tunggal Ika tentang kerukunan antar umat beragama bersama Polri, TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam kerangka NKRI,” katanya.
Diharapkan, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota ke depan dapat menjadi aman, tertib dan selalu kondusif.
“Jika nantinya ada tindakan yang melanggar hukun tentunya kita akan melakukan penindakan hukum,” tambahnya.
Rencananya selain Polri, lanjut Kapolres, dalam pengamanan kali ini pihaknya akan melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Banser, Pagar Nusa dan Dishub. Pihaknya juga akan melakukan tindakan sterilisasi gereja dengan mendatangkan tim penjinak bom (Jibom) dari Polda Jatim.
“Kita akan mengerahkan sebanyak 390 personil anggota Polri selain unsur komponen masyarakat lainnya guna mengamankan wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” katanya.
Seperti diketahui, wilayah Polres Mojokerto kota ada sedikitnya 43 gereja yang tersebar di wilayah Kota Mojokerto dan wilayah Kabupaten Mojokerto tepatnya di wilayah utara sungai.
Sebelumnya Polres Mojokerto Kota juga menggelar Operasi Sikat Semeru 2017 dengan sasaran aksi premanisme, penyalagunaan senjata api (senpi), senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), peredaran minuman keras (miras) dan Narkoba. Hasilnya upaya penegakan hukum ini diharapkan dapat mengurangi tindak kriminalitas dan menjadikan situasi lebih kondusif.(sof)
