Satreskrim Polres Gresik Ungkap Empat Kasus dan Amankan Tersangkanya

oleh -198 Dilihat
oleh
Press release ungkap kasus Polres Gresik

GRESIK, PETISI.CO – Satreskrim Polres Gresik berhasil ungkap kasus pencurian sepeda motor serta menangkap para pelakunya di Pulau Madura. Sementara Kasus lain yang turut berhasil diungkap, di antaranya, pembobolan warung, rumah dan pencurian ban serep truk di jalan tol.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, melalui Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, awalnya sekira pukul 23.30 WIB, di Jalan Ahmad Yani Gg 2, No.31, RT. 02/RW. 02, Kel. Sukorame, Kecamatan/Kabupaten Gresik.

Dimana korban PW pulang ke rumah dan lalu memarkirkan motor miliknya di teras dalam keadaan terkunci ster. Selanjutnya sekira pukul 02.00 WIB tanggal 31 Januari 2024, korban yang hendak berangkat ke pasar Gresik telah mendapati motor milikya tidak ada di tempat (hilang).

Atas kejadian tersebut, terang Kasat Reskrim, akhirnya korban melaporkan hal itu ke Polsek Gresik Kota.

“Setelah dilakukan penyelidikan, selanjutnya Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap tersangka inisial MR dan BU di Pamolan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang,” tegasnya, Rabu (8/5/2024).

Masih Kasat Reskrim, MR (31) dan BU (21) merupakan warga Semampir Kota Surabaya. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP Pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.

Selain itu, Satreskrim Polres Gresik juga berhasil mengungkap kasus curat, yaitu pembobolan rumah yang terjadi di Kel. Kroman, Kab. Gresik. Dimana korbannya MY tengah mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan (acak-acakan), setelah ditinggalkan mudik lebaran Idul Fitri dan harta benda miliknya senilai Rp. 90.000.000 raib, atas kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gresik Kota.

Berawal dari keterangan korban dan CCTV di sekitar TKP, anggota Resmob Polres Gresik mendapatkan ciri ciri pelaku seorang laki-laki. Setelah mendapati ciri-ciri pelaku, kemudian anggota Resmob Polres Gresik dan gabungan Polsek Kota mendapatkan profil identitas pelaku atas nama Ach Fauzi (48) merupakan pelaku pencurian dan pemberatan.

Setelah mendapat informasi tersebut, anggota Resmob Polres Gresik dan Polsek Kota bergegas mencari pelaku yang posisinya berada di rumah, yaitu Pancor Pamolan, Camplong Sampang, Jawa Timur.

“Sekira pukul 21.30 WIB anggota berada di lokasi dan mengetahui pelaku berada di tempat sedang tidur. Akhirnya pelaku berhasil diamankan dan kemudian dibawa ke Polres Gresik guna penyidikan lebih lanjut. AF dijerat Pasal 363 KUHP Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun,” ungkap Aldino.

Selanjutnya, pengungkapan tindak pidana pembobolan warung kopi yang terjadi di Desa Dahanrejo, Kebomas Gresik, berhasil diungkap Satreskrim Polres Gresik. Dimana saat itu warung kopi milik HR dibobol, mengakibatkan uang Rp 1,2 juta hilang dan STNK, yang mana Korban sempat mengejar pelaku namun gagal, lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Gresik.

“Setelah dilakukan penyelidikan, pada 4 Mei 2024, berhasil menangkap satu tersangka berinisial MM sedang ngopi di sebuah warung kopi di Jalan Kiai H. Syafiꞌi Desa Dahanrejo, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik,” terang Kasat Reskrim Polres Gresik.

Terakhir, lanjut Kasat Reskrim, kasus pencurian ban di Jalan Tol Krian Gresik KM 22 Kecamatan Cerme, Kab. Gresik, saksi GY Sopir tuck tangki mendapati roda cadangan kendaraan truck yang dikemudikannya telah diambil orang tak dikenal saat dirinya tertidur di tepi jalan tol.

Kemudian GY dibantu pengemudi dump truck menghubungi petugas PJR Tol, laku pengemudi itu menginformasikan jika pelaku telah diamankan petugas PJR di jalan tol yang masuk Ds. Lebani, Kec. Wringin Anom, Kab. Gresik.

“Kemudian menyuruh saksi GY Sopir tuck tangki mendatangi petugas PJR Tol tersebut. Setelah bertemu petugas PJR Tol, GY membenarkan jika roda cadangan yang dibawa pelaku adalah roda milik truck tangki yang tengah dikemudikannya, atas kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan di Polres Gresik,” papar Aldino.

Selanjutnya, Unit Resmob Polres Gresik langsung melaksanakan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian.

Berawal dari anggota PJR dan petugas Tol menghubungi anggota Polres Gresik, bahwa telah terjadi pencurian ban serep di Jalan Tol KLBM KM 22 Kec. Cerme, Kab. Gresik. Setelah itu anggota Resmob bergegas menuju keTKP dan saat itu pelaku sudah diamankan oleh anggota PJR dan petugas Tol. Setelah itu pelaku langsung diserahkan kepada anggota Resmob Polres Gresik untuk di bawa ke Polres Gresik guna penyidikan lebih lanjut.

Keempat tersangka adalah MK (21) asal Ciruas Kab Serang. RS (33) asal Tebing tinggi Sumatera Utara. AS (28), asal Samosir Sumatera Utara. AE (33) asal Salaon Toba Samosir Sumatera Utara.

“Tersangka melakukan pencurian dengan cara melepas roda cadangan tuck tangki saat sopir sedang tidur. Ada empat orang tersangka kami amankan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan dan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun penjara,” pungkasnya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.