PWNU Jatim Imbau Semua Pihak Jaga Kerukunan dan Perdamaian

oleh -60 Dilihat
oleh
Kiai Marzuki (kanan) saat memberikan keterangan pers

SURABAYA, PETISI.CO – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengimbau semua pihak untuk menjaga kerukunan dan perdamaian. Persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga siapapun yang terpilih menjadi Presiden nanti.

“Indonesia jangan seperti negara lain, seperti Srilangka, Suriah, Yaman, Irak dan Afghanistan. Indonesia tetap Indonesia,” kata Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar didampingi Ketua Bravo-5 Jatim Gus Ubaidillah kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (18/5/2019) malam.

Dijelaskan, perkara menang dan kalah sudah biasa dalam pertarungan di Pilpres. Suatu saat kelompok kita menang. Namun, kemenangan itu jangan sampai membuat sombong yang pada akhirnya tidak ada persiapan ke depan.

“Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan sakit hati. Suatu saat Allah SWT bisa mencabut kekuasaan seseorang yang telah diberikan,” ujarnya.

Menurutnya, kedua capres yang bertarung di pilpres 2019, sama-sama salah. Yang namanya manusia tidak pernah melakukan kesalahan. “Caranya paling gampang saling memaafkan. Kalau tidak bisa, ya dipertemukan dalam satu meja,” tuturnya.

Sesama muslim dan rakyat Indonesia, lanjutnya, juga jangan sampai saling tidak mempercayai. Kalau sudah tidak percaya dengan aparat penegak hukum, maka ini menjadi lampu kuning atau peringatan bagi kita.

“Mengundang kekuatan asing akan merugikan bangsa ini. Jangan pernah mempercayakan bangsa kita kepada bangsa lain. Mereka pasti tidak ikhlas mengurus bangsa lain,” katanya.

Ketua Bravo-5 Jatim Gus Ubaidillah mengingatkan kepada seluruh para relawan dan partai pendukung untuk tidak meminta jabatan kepada Jokowi jika memenangkan pilpres 2019.

“Mereka agar jangan ikut campur dengan urusan jabatan. Percayakan pada pak Jokowi dalam memilih para menteri untuk membantu tugas-tugas kenegaraan,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.