200 Peserta Akan Ikuti Skrining Donor Plasma Konvalesen

oleh -55 Dilihat
oleh
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya rencananya bakal menggelar skrining donor plasma konvalesen di Gedung Wanita Surabaya, pada Sabtu (6/2/2021), pukul 08.00 WIB.

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, tahap skrining itu sebenarnya diikuti oleh 500 orang penyintas Covid-19. Namun, hal itu urung dilakukan lantaran ada kendala personil di pihak PMI Surabaya.

Ilustrasi skrining donor plasma konvalesen.

“Karena memang PMI siapnya 200 orang perhari, maka kita batasi dulu 200 orang untuk jajaran pemkot,” kata Whisnu (5/1/2021).

Pada tahap pertama ini, para peserta merupakan pegawai yang berasal dari jajaran instansi di lingkungan Pemkot Surabaya.

Whisnu menyebut, hal ini dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada masyarakat luas, terkait pelaksanaan donor plasma konvalesen.

“Jadi, ini kita pilih jajaran pemkot supaya bisa memberikan tauladan kepada masyarakat. Ayo kita bersama-sama donor plasma konvalesen,” jelasnya.

Peserta donor terlebih dahulu menjalani skrining atau pemeriksaan. Kemudian ketika mereka dinyatakan, maka mereka akan dihubungi oleh PMI untuk melakukan penjadwalan donor.

“Rata-rata yang lolos screening itu 50 persen dari jumlah orang yang mengikuti screening. Jadi yang mengatur jadwalnya adalah PMI, karena memang kapasitas mereka sekitar 25-30 orang perhari, karena ini juga keterbatasan alat dan prosesnya lama,” imbuhnya.

Proses skrining akan terus berlanjut. Bahkan, dapat dilaksanakan sekali sampai dua kali dalam kurun waktu seminggu.

“Kita sih inginnya banyak, tapi kita kan memahami kesiapan PMI, sehingga nanti akan kami koordinasikan lagi tahap selanjutnya,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Meski begitu, pria yang akrab disapa WS ini memastikan bahwa pendataan kepada warga akan terus dilaksanakan. Termasuk, mengatur bagaimana skema pelaksanaan nantinya.

“Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya yang sudah berkeinginan untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam donor plasma kali ini. Karena khusus warga umum, ini agak tertunda,” ujarnya.

Di sisi lain stok plasma konvalesen di PMI sendiri kata dia, masih mencukupi. Namun dikarenakan kebutuhan masih terbilang tinggi, maka agenda donor akan terus digencarkan.

“Karena memang kebutuhannya masih cukup tinggi, meskipun sampai saat ini PMI Surabaya masih ada stok, tapi kebutuhannya masih tinggi,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.