TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Irdam V Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti, S.A.P., didampingi Forkopimda kabupaten Tulungagung mengunjungi lokasi terdampak banjir di wilayah Campurdarat dan Bandung, serta mengunjungi tempat fasilitas umum di antaranya pasar dan Terminal Gayatri, Kamis (4/2/2021) pagi.
Di lokasi tersebut, rombongan Irdam V Brawijaya dan Forkopimda Tulungagung, membagikan masker dan bingkisan kepada masyarakat sekitar.
Rombongan yang terdiri dari Irdam V Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI Arie Subekti, S.A.P., Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si., Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Dandim 0807 Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E., M.Tr.Han., Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Soeroto, S.Sos., M.M., Perwakilan OPD Kabupaten Tulungagung, Kepala BBWS Brantas dan Perum Jasa Tirta, Forkopimcam Kota, Campurdarat dan Bandung, Aparatur pemerintahan Desa dan para tokoh masyarakat Desa Pojok dan Sukoharjo serta Anggota Polres Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung, Satpol-PP dan PMI Tulungagung.
Di Terminal Gayatri Tulungagung, rombongan melaksanakan pengecekan keberadaan tempat cuci tangan, bilik sterilisasi, alat pengukur suhu tubuh dan kursi tunggu penumpang.
“Selain itu, kita melakukan pengecekan di dalam armada bus, keberadaan tempat duduk, masker dan hand sanitizer serta penerapan Protokol Kesehatan oleh Crew Bus,” ujar AKBP Handono.
Kapolres Tulungagung menghimbau untuk pemasangan banner berisi tentang disiplin protokol kesehatan dan diletakkan di tempat yang strategis dan mudah dibaca penumpang.
“Kita juga meminta dibangun Pos Pantau Covid-19. Dimana, personil yang akan dilibatkan dari Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan,” lanjutnya.
Di tempat tersebut, rombongan memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi). Menggelorakan disiplin adalah vaksin dan masyarakat diminta untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan serta mensukseskan program vaksinasi.
“Di sini, kita membagikan kurang lebih 200 masker dan 50 bingkisan kepada crew dan penumpang bus,” ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi terdampak banjir di Jembatan Macan Desa Pojok Kecamatan Campurdarat dan Jembatan Srikandi Desa Sukoharjo Kecamatan Bandung, Pemerintah Daerah dibantu TNI-Polri, BPBD, PMI dan warga masyarakat segera melakukan bakti sosial pembersihan sungai serta membantu masyarakat yang terdampak.
“Pihak terkait dan BBWS Brantas (Perum Jasa Tirta) melakukan koordinasi serta evaluasi untuk mengambil langkah-langkah dalam penanggulangan banjir karena meluapnya aliran air sungai hingga longsor, mengingat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini,” papar Kapolres.
Sedangkan di Pasar Bandung Tulungagung, rombongan melaksanakan pengecekan keberadaan tempat cuci tangan, bilik sterilisasi, alat pengukur suhu tubuh, keberadaan pedagang maupun konsumen dalam menerapkan Protokol Kesehatan.
“Di pasar ini, kita juga menghimbau untuk pemasangan banner berisi tentang Disiplin Protokol Kesehatan dan diletakkan di tempat yang strategis dan mudah dibaca oleh pengunjung. Membangun Pos Pantau Covid-19 dimana personil yang akan dilibatkan dari Polres, Kodim, Dinas Kesehatan dan komunitas yang ada di pasar,” katanya.
Tidak lupa, rombongan juga memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi). Menggelorakan Disiplin adalah Vaksin dan masyarakat diminta untuk tidak kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan serta mensukseskan program Vaksinasi.
“Untuk di pasar ini, kita membagikan 300 masker dan 100 bingkisan kepada pedagang dan konsumen pasar Bandung,” pungkasnya. (par)
