KUANSING, PETISI.CO – Sebanyak 52 bangunan liar warung remang-remang di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Sumbar-Riau tepatnya di Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, dibongkar tim gabungan, Rabu (11/12/2019).
Febri Mahmud, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kuansing menyampaikan keberadaan warung remang-remang di wilayah bukit batabuh akan berdampak terhadap perkembangan generasi muda yang mayoritas beragama Islam yang melarang kegiatan maksiat.
“Kalau agama Islam melarang berarti ada dampak yang tidak baik bagi umat,” ujar Febri alumni fakultas pertanian Universitas Jember ini.
Asrori Analke Afas menyampaikan DPRD Kuansing komitmen memberantas penyakit masyarakat. Untuk itu kita bersama pemerintah pada saat ini melaksanakan pembongkaran bangunan liar yang digunakan sebagai warung esek-esek.
“DPRD Kuansing berharap setelah pembongkaran ini, pemerintah wajib terus monitoring supaya tidak berdiri lagi bangunan liar yang digunakan sebagai tempat mesum,” ujar Asrori.
“Pada saat dibongkar para penghuni sudah tidak ada di tempat sehingga kegiatan pembongkaran berjalan aman dan lancar,” ujar AKP Afrizal SH Msi, Kapolsek Kuantan Mudik. (gus)
