A m p u n a n

oleh -93 Dilihat
oleh

Hendaknya kita berdoa dan sangat berharap kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni selama bulan Ramadhan.

Mengapa demikian?

Karena begitu banyak sebab-sebab ampunan di bulan Ramadhan.

Mulai dari shalat, puasa, sedekah, ibadah lailatul qadar bahkan zakat fitrah juga sebagai bentuk “penyuci” bagi mereka yang berpuasa.

Perhatikan dalil-dalil berikut yang menunjukkan banyaknya sebab ampunan di bulan Ramadhan, diantaranya :

  1. Puasa Ramadhan menghapuskan dosa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda :

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka diampuni semua dosanya yang telah lewat.”

(HR. Bukhari-Muslim)

  1. Shalat malam di bulan Ramadhan menghapuskan dosa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda :

“Barangsiapa melaksanakan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka dia diampuni semua dosanya yang telah lewat.”

(HR. Muslim)

  1. Sedekah menghapuskan dosa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda : “Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan?

Puasa adalah perisai.

Bersedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api.

Dan shalat seseorang di kegelapan malam.

(HR. Tirmidzi)

  1. Shalat pada malam lailatul qadar menghapuskan dosa.

“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala) maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

(HR. Bukhari-Muslim)

  1. Zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa.

Ibnu Abbas mengatakan :

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi

Wasallam mewajibkan zakat fitri, sebagai penyuci orang yang berpuasa dari perbuatan yang menggugurkan pahala puasa serta dari perbuatan atau ucapan jorok, juga sebagai makanan bagi orang miskin.”

(HR. Abu Daud)

Begitu banyak ampunan di bulan Ramadhan, sehingga apabila ada yang tidak diampuni di bulan Ramadhan maka benar-benar “keterlaluan” jeleknya.

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa orang yang tidak diampuni di bulan Ramadhan akan mendapatkan celaka dan kerugian yang besar.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beliau bersabda :

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa -dosanya belum diampuni.”

(HR. Ahmad, shahih)

Ibnu Rajab menukilkan perkataan salaf, “Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan, maka tidak akan diampuni dosa- dosanya di bulan- bulan lainnya.”

(Latha-if Al-Ma’arif hal 297)

Insyaa Allah kita semua diampuni selama menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.