BONDOWOSO, PETISI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bondowoso, Achmad Dhafir, menantang Syamsul Hadi merdeka, untuk membuat laporan secara resmi kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
Tantangan yang disampaikan Achmad Dhafir ini, pasca viralnya pidato Syamsul Hadi Merdeka, dalam acara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso, dengan menuduh bahwa ketua DPRD dan kroni-kroninya bermain proyek.
“Kalau itu benar laporkan saja. Jangan cuma ngomong. Jika tuduhan itu tidak benar, saya punya hak untuk melaporkan berita bohong itu kepada APH,” kata Achmad Dhafir dari politisi PKB itu.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bertahun-tahun saya selalu di fitnah. Namun, saya diam dan tidak pernah menjawab tuduhan negatif yang bermacam-macam itu.
“Dulu dituduh korupsi. Saya diam tidak pernah menjawab karena ada kepentingan lebih besar,” cetusnya.
Seraya menambahkan, tolong digarisbawahi, bahwa saat ini saya tidak tinggal diam.
“Akan melaporkan berita bohong tersebut ke APH,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Syamsul Hadi Merdeka, disebut-sebut mantan politisi PKB dan PDI Perjuangan yang saat ini pindah ke PPP menjabat sebagai Bidang OKK3 di DPC PPP Bondowoso.
Kemudian, pada kegiatan di kantor PPP Bondowoso, dia berpidato menuduh ketua DPRD dan kroni-kroninya bermain proyek. Di dalam video tersebut, menyebutkan, banyak jalan rusak karena ada yang bermain proyek.
Mereka-mereka bermain proyek yang bekerjasama dengan kantor timur, yakni ketua DPRD dan kroni-kroninya. (tif)
