Agar Tetap Eksis di Masa Pandemi, Pemkot Surabaya Genjot Sektor UMKM

oleh -239 Dilihat
oleh
Ilustrasi pameran UMKM.

SURABAYA, PETISI.CO – Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi banyak bidang, salah satu yang terimbas adalah sektor ekonomi. Terlebih pada penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

Guna menjamin keberlanjutan para pelaku UMKM di tengah masa pandemi Covid-19 ini Pemkot Surabaya melakukan berbagai upaya pemberdayaan, termasuk berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengusulkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Pemerintah Pusat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati.

Salah seorang pelaku UMKM yang sedang memamerkan hasil produksinya. (ist)

“Kita juga berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya untuk mengusulkan UMKM dalam program BPUM dari Pemerintah Pusat,” kata Wiwiek, Rabu (25/11/2020).

Kemudian, Wiwiek menyebut Pemkot Surabaya telah menyediakan ruang atau fasilitas bagi para pelaku usaha yang bisa dimanfaatkan sebagai saran edukasi.

“Kami juga menyediakan ruang atau memberikan pelatihan bagi UMKM,” terangnya.

Dalam pemberian sarana bagai para pelaku UMKM itu, pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menyikapi kondisi pandemi seperti saat ini, salah satu pemberian edukasi yang diterapkan dalam bentuk produksi alat pelindung diri (APD). “Misalnya untuk pemenuhan alat pelindung diri, pembuatan masker kain, baju hazmat maupun kebutuhan lainnya kita memberdayakan UMKM,” jelasnya.

Ketika sistem produksi sudah dikuatkan, langkah selanjutnya yaitu mengenai jalur promosi atau metode penjualan dengan membuka aksesbilitas dalam pemanfaatan marketplace bagi pelaku UMKM. Tak hanya pasar dalam negeri saja, namun hingga menyentuh ranah multinasional atau eksport.

“Kami juga memfasilitasi dan mengoptimalkan penyediaan sentra atau stand untuk tempat penjualan dan display produk UMKM,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.