Aliran Saluran Irigasi Dirubah, Puluhan Hektare Sawah di Bondowoso Terancam Gagal Panen

oleh -112 Dilihat
oleh
Salah satu petani di Desa Cindogo saat mencari air untuk mengairi tanamannya.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sawah seluas 80 hektare di areal persawahan di dua desa wilayah Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, yakni Desa Jurangsapi dan Cindogo, terancam gagal panen. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan aliran Saluran Irigasi WB.10 wilayah UPTD SDA Wonosari.

Dikonfirmasi, Ketua HIPPA Sido Makmur, Nanang Hanafiyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, ada dua Desa yang terancam gagal panen. Lokasi di Desa Jurangsapi sekitar 50 hektare sawah. Sedangkan di Desa Cindogo 30 hektare Sawah. Penyebabnya, ada pengubahan aliran saluran, sehingga air dari pintu DAM Wonosroyo, ke hilir tak stabil,” jelasnya, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya, ini semua ulah dari seorang juru air. Dia mengubah aliran saluran irigasi tanpa sepengetahuan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA).

“Seharusnya, juru air itu Koordinasi dengan pihak-pihak desa,” katanya.

Para petani khawatir hasil panen padi di musim ini gagal, yang berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Petani sangat butuh irigasi yang stabil airnya. Saya mohon untuk pemerintah Kabupaten Bondowoso memberikan solusi,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.