Anggaran DAK 2020 Disdik Sumenep Sudah Terserap Maksimal 100 Persen

oleh -84 Dilihat
oleh
Megah, Kantor Disdik Sumenep di Jl. DR. Cipto No.35, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

SUMENEP, PETISI.CO – Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 ini di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang di peruntukan untuk lembaga sekolah di naungannya sudah terserap maksimal, Selasa (24/11/2020).

Demikian ini diungkapkan Drs. Carto, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, bahwasanya anggaran tersebut realisasinya sudah mencapai 100 persen.

Dalam hal ini menurutnya, demi meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terus memaksimalkan penggunaan DAK itu.

Dimana anggaran sebesar Rp. 6.019.877.000 yang bersumber dari DAK  2020 memang khusus untuk peningkatan mutu pendidikan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta yang berupa pembangunan fisik dan non fisik secara merata di setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep ini.

“Untuk prosesnya memang seperti biasa yaitu dikerjakan secara kontraktual, namun tentunya untuk menjamin kualitasnya tentu ada monitoring dari kami,” terangnya.

Jadi, progresnya tinggal menunggu dari lembaga pendidikan sekolah itu sendiri dalam menuntaskan kewajibannya tersebut.

Karena lembaga pendidikan sekolah yang bersangkutan itu atau yang menerima bantuan yang menjadi penentu selesainya pembangunan fisik itu.

Lebih lanjut dijelaskan, dana yang cukup besar itu dikhususkan untuk peningkatan misalnya di SMP yang ada di kecamatan se kabupaten berlambang kuda terbang.

Baik itu untuk yang ada di wilayah daratan maupun kepulauan Sumenep, yang meliputi sekolah-sekolah swasta dan negeri yang memang kondisinya layak untuk dikembangkan demi menunjang mutu pendidikan di kota keris.

“Jadi, setiap kecamatan ada, sebab untuk memberikan perhatian terhadap lembaga pendidikan secara rata, sehingga dari bantuan tersebut secara otomatis lembaga bisa membantu mewujudkan keinginan pemerintah untuk kemajuan pendidikan terlebih di Sumenep,” jelasnya.

Sementara Edy Suprayitno, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menambahkan, bahwa secara teknis guna memberikan pengawasan dari DAK itu.

Pihaknya dari Dinas Pendidikan Sumenep mengaku aktif melakukan pemantauan untuk memastikan keberadaan pembangunan DAK 2020 untuk lembaga pendidikan di SMP Kabupaten Sumenep.

“Jadi, konteksnya bukan lantas karena kami tidak percaya, tetapi sebagai wujud memberikan contoh bahwa kami tidak hanya berada dalam ruangan tapi juga terjun ke lapangan untuk memberikan semangat,” terangnya.

Lebih lanjut Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep ini memaparkan bahwa untuk penerimanya, terdapat 12 lembaga SMP swasta, 6 negeri.

Selanjutnya untuk pengadaan 12 lembaga, pengadaan tersebut meliputi alat kesenian (gamelan), alat-alat komputer, media pendidikan, buku koleksi perpustakaan, dan lainnya.

“Maka sangat berharap bantuan tersebut menjadi pecutan semangat kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep,” jelasnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.