BANGKALAN, PETISI.CO – Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan selain melaksanakan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan serentak di wilayah Kabupaten Bangkalan, Kecamatan kota Bangkalan memiliki upaya tersendiri dalam mewaspadai munculnya kluster baru dampak dari Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah berjalan hingga saat ini.
Plt Danramil 0829-01/Bangkalan, Kapten Caj Siswanto pada Jumat (01/10/2021) mengutarakan dengan adanya swab secara acak terhadap siswa siswi sekolah yang melaksanakan PTM akan diketahui secara dini ada tidaknya kluster baru.
“Dengan swab secara acak ini sangat membantu sebagai indikator tingkat resiko penyebaran virus covid-19 di lingkungan sekolah, swab ini sekaligus merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran virus covid-19 secara dini,” paparnya.
“Alhamdulillah hari ini dari sample secara acak siswa siswi SD sampai SMA yang dilaksanakan tes antigen semuanya dengan hasil tes negatif, mudah-mudahan siswa-siswi kelas dan sekolah lainnya juga dalam kondisi sehat dan negatif semua sehingga PTM dapat berjalan dengan nyaman, aman, lancar dan bisa segera PTM 100 %,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Binmas Iptu Suyitno, S.H., M.H mengutarakan Sekolah-sekolah yang hari ini dilaksanakan swab secara acak adalah SDN Kemanyoran 1, SMPN 1 Bangkalan, SMAN 1 Bangkalan dan SMKN 1 Bangkalan.
“Untuk SDN Kemayoran 1 Bangkalan sebanyak 11 siswa (Swab Antigen hasil Negatif), SMPN 1 Bangkalan sebanyak 5 orang siswa dan 2 orang guru (Swab Antigen hasil Negatif), SMAN 1 Bangkalan sebanyak 10 orang siswa (Swab Antigen hasil Negatif) dan EMLN 1 Bangkalan sebanyak 10 orang siswa (Swab Antigen hasil Negatif),” paparnya.
Menurut Kasat Binmas yang akrab disapa Suyitno tersebut, pelaksanaan swab secara acak tersebut merupakan upaya dari Muspika Kota Bangkalan dalam monitoring dan kewaspadaan terhadap munculnya kluster baru.
“Alhamdulillah hasil tesnya negatif semua,” pungkasnya. (cah)
