LAMONGAN, PETISI.CO – Merebaknya pemberitaan virus corona di dalam negeri yang mengakibatkan kelangkaan masker di beberapa daerah, membuat jajaran aparat wilayah hukum Lamongan kota merazia beberapa apotek dan minimarket, agar tidak terjadi penimbunan yang membuat melonjaknya harga masker di pasaran.
Bareng bersama Dinas Kesehatan, Koramil dan Satpol PP, Kamis (5/3/2020) Polsekta Lamongan di bawah komando Kompol Budi Santoso SH melaksanakn giat razia yang menyasar 17 apotek dan beberapa minimarket.
Dari beberapa apotek dan minimarket tersebut diketahui stock masker sebagian besar sudah kosong atau tidak ditemukan stock ready yang dijual di pasaran.
“Kami hanya antisipasi, jangan sampai terjadi aksi borong di masyarakat, karena kepanikan virus corona di tengah masyarakat,” ujar Budi Santoso sapaan akrabnya.
Dari 17 apotek tersebut, hanya ditemukan 2 apotik yang masih ada stock masker, di antaranya apotik Kimia Farma di jalan Lamongrejo tersedia 28 pak isi 2 masker, yang dijual 9.000 rupiah/pak, dan apotik Kariza tersedia 5 box.
“Untuk minimarket yang ada di wilayah kota Lamongan sendiri, hampir seluruhnya kosong atau tidak tersedia,” tambahnya lagi.
Terkait virus corona, Kapolsek kota didampingi Danrmil kota Kapten Taruji serta beberapa pegawai Dinas Kesehatan, menyampaikan agar masyarakat tidak menyikapinya berlebihan, agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.
“Dan aksi borong berlebih kepada kebutuhan masker sendiri yang bisa mengakibatkan naiknya harga masker,” tandasnya mengakhiri.(ak)
