Arus Balik Idul Fitri 2021, Pemudik Tak Perlu Takut Tes Antigen

oleh -82 Dilihat
oleh
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

JAKARTA, PETISI.CO – Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta para pemudik untuk tidak takut atau menghindari tes antigen saat arus balik Idul Fitri 2021. Terlebih, tes yang dilakukan di pos-pos penyekatan bersifat gratis.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek, untuk tidak takut apabila diberhentikan petugas untuk dilakukan tes antigen,” katanya dalam siaran persnya, Senin (17/5/2021).

Untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, tes rapid antigen dilakukan secara acak kepada pemudik saat arus balik Idul Fitri 2021. Masyarakat diminta untuk mengikuti aturan tersebut.

Hingga Minggu (16/5/2021), Korlantas Polri telah melakukan random test Covid-19 kepada 13.675 pemudik di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 72 orang diketahui reaktif.

Langkah Korlantas Polri itu, menurut La Nyalla dapat membantu Satgas Penanganan Covid-19 melakukan screening bagi pemudik. Kegiatan random test ini cukup efektif.

Apalagi menurut Kementerian Perhubungan, pergerakan orang di hari terakhir libur Lebaran masih di bawah 60%. Artinya masih cukup banyak masyarakat yang belum kembali dari mudik.

“Random test ini dilakukan untuk kebaikan bersama agar jika ada yang positif Covid-19 bisa langsung segera ditangani. Saya berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang berpartisipasi dalam program tes acak pemudik,” ucap La Nyalla.

Pihaknya juga mengingatkan kepala daerah di kota-kota besar untuk melakukan screening lanjutan terhadap pemudik. Baik gubernur, wali kota maupun bupati yang berada di Jakarta dan kota/kabupaten penyangga ibu kota untuk memerintahkan jajarannya mengecek ke permukiman-permukiman yang banyak ditinggali pendatang.

“Datangi kos-kosan dan kontrakan pekerja dan lakukan tes antigen bagi mereka yang baru saja kembali dari kampung halaman,” tandas mantan Ketua Umum PSSI ini.

La Nyalla juga mengingatkan, risiko arus balik bagi merebaknya serangan Covid-19 bisa berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Lonjakan Covid-19 akan menekan kembali ekonomi, yang saat ini sedang mulai menggeliat kembali. Sehingga patut diwaspadai penyebaran serta potensi lonjakannya usai libur Lebaran melalui screening ketat pemudik,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.