Balai Bahasa Sumatera Barat Gelar Bimtek Pengunaan Bahasa Indonesia di Pasaman

oleh -74 Dilihat
oleh
Bimtek pengunaan Bahasa Indonesia di Pasaman

PASAMAN, PETISI.COBalai Bahasa Provinsi Sumatera Barat dengan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman gelar bimbingan teknis (Bimtek) deseminasi penggunaan bahasa Indonesia di Kabupaten Pasaman, Kegiatan ini di adakan di aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Lubuk Sikaping, Selasa (28/09).

Kegiatan dibuka secara resmi Bupati Pasaman diwakili staf ahli Bupati Pasaman Drs.Yasri Uripsyah, Bimtek ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi yaitu TNI-Polri, Wartawan dan berbagai instansi publik yang ada di Kabupaten Pasaman.

“Oleh karena itu, diperlukan sikap positif, yaitu sikap tertib berbahasa di ruang publik sesuai dengan ketentuan hukum dan kaidah kebahasaan,” ujar Yasri.

Ia juga menambahkan Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu menciptakan ketertiban berbahasa dengan mengendalikan bahasa asing guna menguatkan bahasa negara di ruang publik

Yasri mengatakan pelemahan bahasa negara cenderung terjadi seiring dengan penguatan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, di ruang publik.

“Penguatan bahasa asing disebabkan oleh kenyataan arus informasi dan komunikasi global yang semakin deras bersamaan dengan mobilitas pendudukan antar negara yang semakin intens,”tuturnya.

Terakhir ia mengharapkan kepada peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbaharui kemampuan kebahasaan sehingga dapat menghasilkan produk kebahasaan yang baik, benar, dan berterima oleh pembaca.

Sementara itu kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar, Aminul Latif, SE, M.Pd mengatakan, penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik masih belum teraplikasi dengan baik. Seperti memposisikan bahasa Indonesia, bahasa asing dan bahasa daerah dan hubungan antara bahasa-bahasa itu.

“Kalau menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah, catatan bagi kita, jika belum ada padanan dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah. Tapi kita telah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, selayaknya kita mengutamakan bahasa Indonesia,” ungkapnya

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa penguatan bahasa Indonesia merupakan upaya bersama untuk mengangkan harkat martabat bahasa persatuan bangsa Indonesia dan ia menyayangkan saat ini masih banyak penggunaan atau penulisan bahasa Indonesia yang salah di berbagai ruang publik.

“Harkat martabat bahasa kita harus kita jaga dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, baik dalam pengucapan maupun dalam penulisan, karena saat ini masih banyak kita temukan siriuang-ruang publik yang meletakkan bahasa Indonesia kurang bagus, seperti menulis bahasa asing lebih besar dari bahasa Indonesia sendiri dan penulisan alamat di intansi-instansi publik yang tidak pas, maka dengan dilakukan bimtek selamat tiga hari ini kita berharap penerapan bahasa Indonesia siriuang-ruang publik bisa menadi lebih baik,” tuturnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada 28 – 30 September 2021, akan diadakan diskusi untuk mempelajari penggunaan bahasa yang benar. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.