Berangkat Cari Kerja, Gadis Siwalan Meninggal Ditabrak Truk

oleh -122 Dilihat
oleh

GRESIK, PETISI.CO – Nasib naas dialami Syafa’atus Sholihah (25), gadis asal Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Gresik. Korban yang akrab dipanggil dengan nama Sholihah tersebut meninggal dunia akibat terlindas truk gandeng sewaktu berangkat hendak mencari pekerjaan, Rabu (9/1/2019).

Pasalnya, di dalam tas korban ada surat lamaran kerja. Korban Sholihah berboncengan dengan rekannya, kemudian (dirujuk) ke RSUD Ibnu Sina Gresik, karena mengalami luka – luka saat terjatuh dari motor Honda Vario dengan nopol 6445 MM yang dikendarainya.

Menurut saksi mata Haris asal Sidoarjo, yang kebetulan pada saat itu berada di belakang korban, mengatakan, bahwa sebelum kejadian kecelakaan tersebut korban berboncengan dengan rekannya, dan berjalan dari arah barat menuju ke arah timur, tepatnya di Jalan Wahidin Sudirohusodo.

Saat melintas di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik, korban berada di sebelah kiri truk gandeng (belum diketahui nopolnya). Korban sempat memperlambat laju kecepatan kendaraannya, namun naas, setir motor yang dikemudikan oleh korban membentur truk gandeng yang ada di sebelah kanannya.

Sewaktu terbentur bodi truk gandeng tersebut, korban terjatuh ke sebelah kanan sehingga kepala korban terlindas ban bagian belakang truk tersebut dan korban seketika meninggal ditempat kejadian perkara (TKP), untuk sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Pengemudi truk gandeng sempat melarikan diri sewaktu melindas korban,” tutur warga di lokasi kejadian.

Sementara itu salah satu warga yang lain saat dilokasi, mengaku, dirinya sempat melihat truk gandeng yang melindas korban, bahkan seusai kejadian itu hendak menolong, namun korban sudah meninggal dunia.

“Saya mau menolong korban tapi sudah meninggal. Tubuh korban terlindas, saya tidak tega melihatnya,” ujar Ratno petugas kebersihan BPS Gresik.

Saat kejadian, arus lalu lintas di Jalan Wahidin Sudirohusodo yang mengarah ke arah Surabaya sempat melambat. Pasalnya, tubuh korban masih tergeletak menunggu mobil ambulance datang dan setelah mobil tersebut datang, kemudian jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.(bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.