Bersama Interpreneur Muda Siap Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan

oleh -73 Dilihat
oleh
Pose bersama usai kegiatan di SMA Negeri 01 Batu

BATU, PETISI.CO Kunjungan wisatawan sekitar 7,4 juta orang pada 2022 di Kota Batu, menjadi potensi yang sangat menjanjikan untuk para pelaku UMKM, Jumat (14/04/2023).

Meski demikian, menjamurnya pusat oleh-oleh di Kota Batu juga menjadi semangat untuk memproduksi komoditas yang layak dan diminati wisatawan sebagai buah tangan.

Di antara pusat oleh-oleh yang ada di Kota Batu adalah Brawijaya, Royal Oleh-Oleh, Harum Manis, Buah Tangan dan masih banyak lagi yang merata ada ditiap Kecamatan, khususnya di Kota Batu.

Persoalannya, pelaku UMKM merupakan generasi Y, yaitu generasi yang lahir di rentang tahun 1977-1994, banyak juga yang termasuk dalam generasi X yang lahir di tahun 1965 sampai 1976.

Artinya ada aspek bisnis yang kurang dimiliki oleh kedua generasi tersebut sebagai Supporting Bussines System yaitu aspek digitalisasi. Hal itu menjadi perhatian Organisasi UMKM OK OCE INA Makmur yang bekerjasama dengan YUA Jatim (Yayasan Ujung Aspal Jawa Timur) serta Suta Nusantara.

Ketiganya menginisiasi terbentuknya Batu Entrepreneur Club, sebuah perkumpulan para pelaku UMKM yang bertujuan membangun support system dalam dunia bisnis di wilayah Kota Batu. Salah satu programnya adalah mempersiapkan generasi millenial Kota Batu untuk menjadi wirausahawan/entrepreneur yang tangguh.

Persoalan itulah, yang dijadikan bahan dengan melakukan sosialisasi kepada siswa kelas XII SMA NEGERI 01 Batu, mengenai Program Batu Entrepreneur Club yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Yang bertempat di Masjid At- Tarbiyah Kompleks SMA Negeri 01 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Menurut CEO Batu Entrepreneur Club, Budi Purnomo saat memberikan materi sosialisasi, “Generasi muda jangan hanya melek digital untuk bermedia sosial, tapi juga mengaktualisasikannya pada orientasi bisnis. Kota Batu sangat berpotensi mendatangkan cuan karena market wisata yang kuat dan peluang itu kita tangkap,” tuturnya.

Lebih lanjutkan, pembicara lainnya Agung juga menyampaikan “Meski para siswa banyak yang sudah diterima di perguruan tinggi, harapannya mereka kelak dapat menjalankan bisnis secara online karena fleksibilitas waktu dan tempat,” ucap dia.

Waktu yang sama, praktisi Digital Marketing dengan Platform Pasar Merdeka, Sam Inol, juga mengatakan, saya yakin para siswa sudah lumrah memiliki akun market Place di HP nya dan tidak hanya 1 aplikasi.

“Nah melalui sosialisasi program Batu Entrepreneur Club ini kami ajak mereka bergabung, belajar bersama sehingga harapannya mereka tidak hanya menggunakan aplikasi untuk keperluan konsumtif saja tapi juga berorientasi bisnis yang mendatangkan income. Kami siap mendampingi siapa saja yang ingin bergabung,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan ini diakhiri dengan mini game, yang menjadikan kegiatan makin seru dalam suasana yang hangat oleh Gussari, praktisi kepariwisataan Kota Batu, dan sedikit pemaparan terkait motivasi dalam memulai bisnis. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.