GRESIK, PETISI.CO – Warga perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dibuat geram oleh ulah sekelompok remaja atau pemuda tanggung yang meresahkan.
Pasalnya, malam hari di bulan ramadan bukannya meningkatkan ibadah ke masjid, malah mengendarai motor dengan suara knalpot yang memekakkan telinga serta mengusik ketentraman warga.
Akhirnya, aksi bleyer bleyer dari kendaraan mereka terciduk anggota patroli Kepolisian.
Fajar Cholish Ramadan (20) pemuda asal Jenu, Tuban, dengan motornya yang terlihat berknalpot brong langsung diangkut diatas mobil patroli oleh anggota Polsek Manyar.
“Kapok kon, gawe kisruh ae. (jera kamu, bikin kacau saja),” teriak puluhan warga di Taman Swan Lake PPS ketika melihat satu pemuda tanpa masker itu diciduk Polisi.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, menerangkan, mendapat laporan masyarakat perihal aksi bleyer-bleyer di perumahan PPS tersebut.
“Masyarakat yang resah akan aksi bleyer-bleyer sekelompok pemuda itu melaporkan kepada Polisi. Lantas anggota langsung saya terjunkan ke lokasi,” terang Windu, Sabtu (16/4/2022) malam.
Alhasil satu pemotor yang tidak berhasil kabur, diamankan petugas patroli Polsek Manyar dan motornya juga disita.
“Bukan hanya diamankan. Pemotor tersebut diwajibkan agar memasang kembali knalpot sesuai standar pabrikan di Polsek, selain itu juga perlengkapan yang lainnya, termasuk menunjukkan SIM,” tegasnya.
Kapolsek Manyar, menambahkan, tidak akan segan-segan menindak perbuatan yang meresahkan masyarakat, terlebih dibulan ramadan saat ini.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memarkir sepeda motor, baik diluar rumah maupun didalam garasi rumah. Beri kunci ganda guna mencegah niat pelaku tindak pidana pencurian (curanmor).
“Kami harap semua pihak bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas selama bulan Ramadan ini.” pungkas AKP Windu. (bah)
