JEMBER, PETISI.CO – Pengukuhuhan KORMI Jember, disaksikan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto di RM Lestari, pada Rabu (3/11/2021).
KORMI adalah jenis olahraga rekreasi yang membutuhkan keinginan dan kesadaran agar tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga tersebut tentunya dapat dilaksanakan dengan rasa gembira. Ada lima alasan olahraga rekreasi dapat diminati, yakni murah, mudah, menarik, manfaat dan massal. Adapun bidang olahraga rekreasi yang berada di bawah KORMI, yakni olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisional, olahraga petualangan dan tantangan.
Hendy mengungkapkan bahwa KORMI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Karena, menurutnya, KORMI berkaitan dengan olahraga tradisional.
“Banyak olah raga tradisional kita, dan ini akan mempererat tali silaturahmi,” kata Hendy kepada sejumlah wartawan.
Lebih jauh, Hendy menjelaskan bahwa KORMI tidak berbeda jauh dengan KONI.
“Jadi kalau di KONI, sepakbolanya kita lebih masifkan lagi karena memang di setiap desa punya club-club yang akan kita mainkan disana dan termasuk olahraga yang lain,” katanya.
Sedangkan untuk KORMI merupakan olahraga tradisional yang cukup banyak di kabupaten Jember.
“Untuk KORMI kebanyakan olahraga tradisionalnya itu outdoor jadi yang di indoor nya masih jarang,” katanya.
Hendy berharap, Jember segera bertengger di level 1, agar bisa segera menggelar berbagai macam olahraga tradisional, seperti gobak sodor.
“Kita minta teman-teman KORMI bisa membuat acara olahraga lebih terbatas. Ketika ada gelaran olahraga UMKM juga muncul disitu,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KORMI Jember, Kamil Gunawan menuturkan bahwa saat ini ada beberapa cabor yang berjalan tentunya yang belum masuk kedalam KORMI.
“Yang sudah masuk seperti bola kasti, burung, sepeda, pancing dan semua hiburan masyarakat itu di tampung KORMI,” katanya.
Kamil mengungkapkan untuk memajukan KORMI tidak bisa lepas dukungan dari semua pihak, utamanya Bupati, Ketua DPRD dan masyarakat pada umumnya.
“Kalau dukungan penuh dari semua pihak maka tidak menutup kemungkinan KORMI di Jember akan semakin melesat dan akan meningkatkan ekonomi yang ada di Jember karena kalau sudah ada event disitu UMKM pasti tumbuh dengan sendirinya,” jelasnya.
Mengenai gelaran event besar, menurut Kamil baru akan bisa digelar jika pandemi berahir.
“Kan gak mungkin kita gelar, selama masih ada pandemi, kita nunggu pandemi berahir,” tegasnya. (mmt)
