JEMBER, PETISI.CO – Pemkab Jember dan Dinas Kehutanan yang ada di wilayah Meru Betiri akan bangun jalan. Rencananya, jalan yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Jember sepanjang 7,8 kilometer dengan luas aspal selebar 3 meter, diperkirakan akan selesai pada tahun 2024.
“Keinginan kita membangun jalan ini sudah puluhan tahun dan hari ini baru bisa kita laksanakan. Di sini ada hutan dan akan kita bangun jalan yang cukup panjang,” terang Bupati Jember, Hendy didampingi Wakil Bupati Firjaun Barlaman dan OPD terkait di acara selamatan pembangunan jalan di wilayah Metu Betiri, Rabu (22/5/2024).
Bupati menuturkan bahwa warga yang berada di kawasan Meru Betiri ini harus merasakan jalan yang bagus.
“Kami membuat suatu program bahwa di sini, akan menjadi kekuatan ekowisata kota dan kita mulai dari Meru Betiri. Kami akan mengajak anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Jember ini ke Meru Betiri untuk belajar dan melihat hutan ini,” tutur Bupati Jember.
Lanjut Bupati, dari sini kita tahu ternyata di Meru Betiri terdapat pohon pohon yang sangat besar sekali, dan 30 persen paru paru di Kabupaten Jember serta suplai oksigen dari keberadaan hutan Meru Betiri.
Konsep pembangunan jalan ini adalah bagaimana masarakat Jember bisa mencintai hutan. Taman nasional ini harus dijaga, dengan keterbatas SDM maka dilibatkan lingkungan. “Caranya adalah regenerasi agar anak-anak kita mencintai lingkungan,” tambahnya.
Lanjut Bupati, kita akan didik anak anak kita tentang manfaat hutan bagi mereka dan lingkungan dengan melibatkan OPD terkait agar kawasan hutan nasional Meru Betiri bisa terjaga dengan baik ke depannya dan akses pendukung lainnya seperti penerangan informasi serta akses pendukung wisata dan lainnya.
Diketahui terkait pembangunan jalan tersebut Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, KH Firjaun Barlaman menggelar tasyakuran atas dimulainya pembangunan jalan di kawasan Meru Betiri. Tepatnya, di Gapura Taman Nasional Meru Betiri Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. (git)
