KENDAL, PETISI.CO – Angin puting beliung yang menerjang Desa Ngabean Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Rabu (16/2) kemarin memporak porandakan puluhan rumah di desa tersebut.
Mengetahui bencana tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, B.zc beserta jajaran Forkopimda meninjau langsung ke lokasi.
“Ada 26 rumah yang terdampak, 24 itu dampaknya ringan yang 2 itu sedang sampai berat. Hari ini kita dengan dinas terkait TNI Polri juga Kajari kita lakukan pengecekan semuanya kita lakukan rapat koordinasi setelah ini kita harap ada kontribusi juga dari masyarakat. Kita gotong royong untuk segera menyelesaikan rumah-rumah yang berdampak bencana puting beliung,” ungkap Bupati Dico, Kamis (17/2).
Dico berharap mereka bisa kembali lagi ke rumah dalam waktu dekat dan tentunya karena sekarang cuaca lagi ekstrem juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan hati-hati terkait dengan bencana.
“Harapannya tidak ada lagi bencana di Kendal, pohon-pohon besar di sekelilingnya untuk segera ditebang, sehingga tidak akan terjadi lagi hal yang sama. Memang udah 20 tahun tinggal di sini, dan selama ini tidak pernah ada apa-apa, bencana seperti ini kita harus waspada tidak pernah bisa mengetahui kapan akan terjadinya,” imbuhnya
Subianto, Kadus Kalikatok mengatakan bahwa rumah yang rusak parah ada 3 dan 16 yang rusak biasa.
“Ada satu kandang ayam juga tertimpa pohon durian dan ayamnya pun banyak yang mati tertimpa pohon durian, sementara para korban mengungsi di rumah atau tempat saudara,” ujarnya.
Sementara itu Darwati (42) salah satu korban yang rumahnya tertimpa pohon durian mengatakan, bahwa saat kejadian suaminya terluka terkena reruntuhan asbes dan sudah mendapatkan perawatan.
“Saat ini saya tidur di rumah om saya sambil menunggu perbaikan rumah oleh masyarakat setempat, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Kendal yang telah membantu untuk pembangunan rumah saya,” ungkapnya. (lim)
