Bupati Nur Arifin Terima Penghargaan Baznas Award

oleh -138 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menerima penghargaan Baznas Award

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan Baznas Award, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Meraih penghargaan itu, lantaran Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dianggap sangat berperan aktif dan mendukung pengelolaan zakat di daerahnya, sehingga Baznas Pusat memberikan penghargaan kepada kepala daerah Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin sebagai bupati pendukung pengelolaan zakat terbaik.

Tidak hanya Bupati Trenggalek, Baznas Trenggalek juga meraih penghargaan dalam kategori koordinasi terbaik dengan pemerintah daerah.

Dalam perannya meningkatkan penerimaan zakat, Bupati Nur Arifin ini memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, sejak awal dilantik menjadi Wakil Bupati Trenggalek tahun 2016 lalu, pihaknya merelakan seluruh gajinya untuk diserahkan kepada Baznas.

Hal itu kemudian merangsang ASN untuk mengeluarkan zakat melalui Baznas Trenggalek.

“Hari ini kita berterima kasih kepada Baznas Indonesia, bahwa Kabupaten Trenggalek menerima penghargaan sebagai Bupati pengeluaran zakat terbaik,” ucap Mochamad Nur Arifin usai menerima penghargaan.

Dulu, sambung Mas Ipin, ketika saya wakil bupati sekitar tahun 2016, setahun itu hanya bisa mengumpulkan zakat sekitar Rp. 160 juta hingga Rp. 200 an juta saja.

“Sekarang kita bisa mendapatkan Rp. 6, 7 hingga 8 miliar per tahunnya,” imbuhnya.

Mas Ipin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mengeluarkan zakatnya kepada Baznas sebagai tempat berzakatnya.

Menurutnya, ini merupakan satu Inovatif Financing yang kemudian pihaknya bisa menggunakan dana zakat untuk mengatasi yang salah satunya mengatasi kemiskinan ekstrem.

Dana zakat itu sendiri penyalurannya ada yang sifatnya produktif melalui usaha usaha UMKM.

“Beberapa hal kita gunakan untuk membantu, contohnya bagaimana kita menghadirkan perumahan inklusif bagi teman teman penyandang disabilitas. Juga yang paling penting kita bisa melakukan penanggulangan cepat untuk masyarakat yang seperti belum punya BPJS dan yang lainnya,” tambahnya.

Lanjutnya menyampaikan, jika pihaknya sudah maksimal menggalang ASN untuk berzakat supaya tertib. Kemudian desa-desa diharapkannya untuk bisa membentuk UPZ di tingkat desa. “Kemudian lembaga-lembaga pendidikan juga tidak sedikit untuk kita gunakan untuk membantu siswa miskin,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menggelar Baznas Award untuk memberikan penghargaan kepada para Muzaki, mereka yang melakukan zakat.

“Alhamdulillah di Trenggalek kita juga melakukan audit ke selain dari internal di Inspektorat, kita juga melakukan audit independen. Beberapa tahun terakhir sudah mendapatkan WTP,” imbuhnya.

Harapannya kedepan, lanjut Bupati Nur Arifin, lebih memprioritaskan tidak hanya dana zakat dan infak, tetapi juga wakaf.

“Kita ingin wakaf nya dibesarkan sehingga kita nanti bisa membesarkan pemberdayaan ekonomi melalui program produktif kepada para masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.