Dandim 0812 Lamongan Apresiasi Rapid Test dan Swab Masal oleh TTGT Covid-19 Provinsi Jawa Timur

oleh -54 Dilihat
oleh
Dandim 0812 dan Danramil 0812/01 Lamongan pantau pelaksanaan rapid test massal d Lamongna

LAMONGAN, PETISI.CO – Dandim 0812 Lamongan mengapresiasi adanya Rapid Test dan Swab Masal oleh Tim Treching Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jawa Timur  secara massal di wilayah Kabupaten Lamongan.

Menurut Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han dengan diselenggarakannya rapid test ini, masyarakat khususnya OTG (Orang tanpa gejala) dapat mengetahui secara pasti kondisi masing-masing.

“Kami segenap aparat Pemerintah Kabupaten Lamongan berterimakasih kepada Tim Traching Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan juga Polres dan Kodim 0812/Lamongan atas terselenggaranya rapid test dan swab,” ungkap dr Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Kab Lamongan.

dr Taufik Hidayat Kepala Dinas Kesehatan Kab Lamongan menyebutkan, sebanyak 229 masyarakat  OTG (orang tanpa gejala) yang mengikuti rapid test dan swab yang diselenggarakan tim traching Provinsi Jawa Timur  di Rusunawa, Lamongan Jl Veteran Kab. Lamongan.

“Manfaat yang kami rasakan sangat besar sekali, karena sebenarnya masyarakat juga ingin tahu bagaimana sih kondisi sesungguhnya,” ujarnya.

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han Juga berharap, agar dengan waktu yang terbatas bisa menunjukkan hasil yang diharapkan sehingga wabah ini segera berakhir.

Sementara, dr Taufik Hidayat Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan menjelaskan, Tim Traching Provinis Jawa Timur menyelenggarakan screening massal di Kabupaten Lamongan selama 3 (tiga) hari.

“Rapid test diselenggarakan selama tiga hari.  Tanggal 08 Juni di Rusunawa Lamongan, tanggal 09 Juni di RS Ngimbang dan tanggal 10 Juni RS Karangkembang. Dengan tujuan agar Lamongan secepatnya mencapai puncak pandemi Covid-19,” kata dr. Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat menambahkan, untuk mencapai puncak pandemi Covid-19 tersebut, maka selama tiga hari kedepan sasaran di upayakan sebanyak 1000 orang.

“Tadi sebanyak 229 orang di screening dan hasilnya non reaktiif semua. Kami berharap masyarakat Kabupaten Lamongan untuk memanfaatkan screening massal ini agar secepatnya bisa mencapai puncak pandemi,” pungkasnya.(pendinm0812/ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.