Dari Data Survei, Mas Kelana Meroket Sedangkan Bambang Haryo Jalan di Tempat

oleh -71 Dilihat
oleh
Kelana Aprilianto bersama tim panglima Topi Kwalik.

SIDOARJO, PETISI.CO – Popularitas Cabup Sidoarjo Mas Kelana Meroket, Bambang Haryo jalan di tempat. Penegasan ini disampaikan Gus Hamdi, Direktur Politik Research Center kepada media ini lewat selulernya, Selasa ( 28/01/2020) siang.

Gus Hamdi menerangkan Pilbup Sidoarjo sangat terbuka untuk seluruh calon Bupati. Sebab Pilbup Sidoarjo tahun Ini posisi elektoral Bacabup semua pendatang baru, karena tidak petahana. Semua Bacabup pendatang baru. ”Berdasar data yang ada menunjukkan ada trend positif dari Politisi Gerindra Pak Bambang Haryo,” ujarnya.

Berdasar riset media, jelas dosen Universitas Islam Majapahit ( UNIM), Bambang Haryo memiliki pemikiran dan konsep yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat bumi Jenggala. “Konsepnya saya lihat sesuai kebutuhan masyarakat Sidoarjo,” terang Direktur Politik Research Center (PRC) di Sidoarjo.

Gus Hamdi yang juga Wakil Ketua DPD KNPI ini, menegaskan data survei publik dengan metode multi stage random serta sample 1.000 responden menyebutkan Bambang Haryo masih stagnan alias jalan di tempat.

“Dari data survei kami, posisi Bambang Haryo stag tidak naik dan tidak juga turun,“ tandas dia.

Menurutnya Bambang Haryo, hendaknya lebih pro-aktif melakukan komunikasi tingkat atas dan tingkat bawah serta menempatkan timses yang berkualitas, berintegritas juga memiliki loyalitas yang kuat.

Kalau tim bisa dibenahi, asalkan harus menempatkan orang-orang yang punya integritas serta loyalitas. ”Tentunya Pilbup Sidoarjo ini, bisa diraih dengan sukses oleh pemilik sapaan BHS dan juga calon lain itu,” katanya.

Sementara itu, bakal calon Bupati yang cepat melejit yaitu Kelana Aprilianto, yang mana, kata Hamdi, Kelana sepertinya sangat tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat Sidoarjo.

“Jadi, namanya Pilbup ini masyarakat tidak terlalu mencari yang cerdas, yang penting ber-intelektual dan bisa mengambil hati masyarakat, maka kursi W 1 bisa dapat di duduki calon, sebab pemilih mayoritas di Sidoarjo adalah pemilih tradisional,” katanya.

Gus Hamdi menyinggung calon lain, seperti Cak Nur, Gus Wawan, Mudhlor, dan Mas Iin. Menurut dia PKB memiliki basis massa yang besar di Sidoarjo, dan modal politik sangat bagus, rata-rata skor mereka di atas 5%.

” Namun itu bukanlah jaminan, perlu dilakukan kajian lebih jauh mengenai pendatang baru, sebab mereka bisa saja dikalahkan ,” pungkasnya. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.